Kapal Selam Nanggala Hilang
Serda Edi Wibowo Awak KRI Nanggala 402 Asal Kediri, Sang Ibu Ungkap Cita-cita Mulianya
Trismiyati warga Desa/Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa putranya adalah sosok yang baik hati.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kesedihan masih sangat terlihat dari raut wajah Trismiyati, ibu kandung dari Serda Edi Wibowo, salah satu kru Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Trismiyati warga Desa/Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa putranya adalah sosok yang baik hati.
Serda Edi Wibowo diketahui besar dan asli kelahiran Ngadiluwih. Namun, karena bertugas menjadi TNI, ia berdomisili di Kecamatan Gedangan Sidoarjo.
Kepada SURYA.CO.ID, Trismiyati menyampaikan, bahwa Serda Edi Wibowo selalu perhatian kepada dirinya. Bahkan sebelum menyelam di kapal selam, ia sempat menelepon dirinya.
"Dia sangat sayang sama saya, perhatian. Hari Senin itu telepon, Bu saya mau menyelam, kurang lebih 30 menit. Saya minta doa restunya," ujarnya, Selasa (27/4/2021).
Menurut Trismiyat,i Serda Edi Wibowo, selalu menelepon dirinya dalam keadaan apapun, saat mau latihan dan lainnya.
"Walaupun waktu ke rumah itu dia udah bilang mau nyelam. Tetapi saat beberapa jam mau nyelam, selalu dia telepon saya," imbuhnya.
Ia mengaku bahwa tak ada firasat khusus sebelum adanya kejadian ini.
"Saya cuman bilang, harus sekarang toh le? Dia bilang ia bu, karena ini sudah jadwalnya," tutur Trismiyati.
Sambil menahan air mata, Trismiyati menyampaikan, bahwa anaknya mempunyai cita-cita untuk berangkatkan umroh bersama sekeluarga.
"Dia mau berangkatkan umroh sama saya, mertuanya dan istrinya. Tahun lalu bilang mau berangkatkan saya saja dulu, tapi saya gak mau," ungkapnya.
Menurut Trismiyati, Serda Edi Wibowo tak pernah melupakan kewajibannya sebagai anak. Hal ini ditunjukkan dengan setiap saat ia selalu datang pulang ke rumahnya di Ngadiluwih Kediri.
"Tak tentu datangnya ke sini, kadang dua bulan. Kadang seminggu sekali, yang penting kalau ada kesempatan bisa pulang, dia selalu pulang ke rumah," jelasnya.
Ia sempat menceritakan bahwa Serda Edi Wibowo memang mempunyai cita-cita menjadi prajurit di TNI.
"Saya ingatnya dulu waktu kecil ditanya apa cita-citanya, jawabnya mau jadi jadi TNI," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa KRI Nanggala 402 telah dinyatakan tenggelam atau subsunk di perairan laut Utara Bali pada Sabtu (24/4/2021) sore.
Tenggelamnya KRI Nanggala 402 diawali ketika kapal selam buatan Jerman ini mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL 2021.
Sesuai rencana, kapal selam ini hendak melakukan latihan tembak torpedo pada Rabu (22/4/2021) dini hari.
Akibat kejadian ini seluruh awak kapal selam KRI Nanggala dinyatakan telah gugur dalam tugas.
Kapal Selam Nanggala Hilang
Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak
KRI Nanggala 402
Serda Edi Wibowo
Trismiyati
Kecamatan Ngadiluwih
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kabupaten Kediri
Kecanggihan 3 Kapal Angkatan Laut China yang Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402, Bisa Sampai 4500 meter |
![]() |
---|
Kapolres Gresik Silaturahmi kepada Sejumlah Keluarga KRI Nanggala 402 di Gresik, Beri Semangat |
![]() |
---|
Biodata Kolonel Iwa Kartiwa Mantan Komandan KRI Nanggala 402, Nangis Tahu Anak Didiknya Tenggelam |
![]() |
---|
Momentum Hardiknas, Unesa Siapkan Beasiswa Penuh untuk Putra-Putri Prajurit KRI Nanggala 402 |
![]() |
---|
Apa Itu Kenaikan Pangkat Luar Biasa? Dianugerahkan kepada 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 |
![]() |
---|