Berita Jember
PMI Jember Semprot Lapas Jember, Napi Positif Rutin Berolahraga dan Mendapat Vitamin
Penyemprotan diutamakan di blok wanita, juga lokasi isolasi mandiri para napi yang positif, juga seluruh bangunan lain di Lapas Kelas IIA Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Palang Merah Indonesia (PMI) Jember menyemprot 1.000 liter cairan disinfektan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Jember, Selasa (27/4/2021). Bantuan penyemprotan disinfektan ini dilakukan setelah adanya informasi 13 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Seperti diberitakan SURYA, sebanyak 13 orang penghuni Lapas Kelas IIA Jember terkonfirmasi positif Covid-19 (bukan 15 orang seperti dikutip penulis). Rincian ke-13 orang itu adalah 11 orang narapidana perempuan, satu orang napi laki-laki yang menjadi pendamping, dan satu sipir perempuan.
Dari 13 orang itu, satu orang yakni seorang napi perempuan sudah sembuh setelah dirawat sekitar dua pekan di rumah sakit.
Sementara 10 orang napi wanita masih menjalani isolasi mandiri di dalam Lapas, begitu juga satu orang napi pendamping tersebut. Sedangkan satu orang petugas atau sipir menjalani isolasi mandiri di rumah. Artinya masih ada 12 kasus aktif Covid-19 di Lapas Jember.
Atas informasi tersebut, PMI Jember melakukan penyemprotan di seluruh Lapas Kelas IIA Jember, Selasa (27/4/2021) siang. Penyemprotan diutamakan di blok wanita, juga lokasi isolasi mandiri para napi yang positif, juga seluruh bangunan lain di Lapas Kelas IIA Jember.
“Kami membantu seluruh stakeholder yang ada di jember, termasuk Lapas. Kami bantu menyemprotkan disinfektan sebanyak 1.000 liter cairan, dan mengerahkan 15 orang relawan PMI Jember," ujar Ketua PMI Kabupaten Jember, EA Zaenal Marzuki.
Penyemprotan itu, lanjut Zaenal, untuk memutus penyebaran virus Corona di Lapas Jember.
Sementara Kepala Lapas Kelas IIA Jember, Yandi Suyandi membenarkan adanya earga binaan Lapas Jember terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasus di Lapas Jember bermula dari satu orang napi Wanita yang mengalami muntah sekitar dua pekan lalu. Dari pemeriksaan swab, ia diketahui positif Covid-19. Akhirnya napi tersebut dirujuk dan dirawat di RSD dr Soebandi Jember.
"Akhir pekan kemarin, napi wanita yang awal positif ini sembuh dan sudah kembali ke Lapas. Dari satu kasus itu, kami melakukan tracing dan swab kepada 36 napi di Blok Wanita, juga petugas Lapas. Juga ada satu orang tamping atau napi pendamping, laki-laki, yang ketika itu membantu napi awal yang positif. Dia juga diswab. Total ada 36 orang yang diswab," terang Yandi kepada SURYA, Selasa (27/4/2021).
Dari 36 orang yang diswab dari hasil pelacakan kontak erat, 12 orang dinyatakan positif. Mereka adalah 10 orang napi wanita, satu orang napi laki-laki (pendamping), dan satu orang petugas atau sipir perempuan.
"Yang masih positif saat ini, semuanya sehat dan menjalani isolasi mandiri. Setiap hari berolahraga, diberi vitamin, juga mendapat pendampingan dari dokter. Setiap hari Jumat, kami juga melakukan penyemprotan. Namun hari ini kami mendapatkan bantuan dari PMI Jember, dan seluruh ruangan di Lapas disemprot," imbuh Yandi. ****