Ramadan 2021
Jadwal Buka Puasa Surabaya, Sidoarjo & Gresik Hari Ini, Selasa 27 April 2021 atau 15 Ramadan 1442 H
Simak Jadwal Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya hari ini 15 Ramadan 1442 H, serta penjelasan mengenai berbohong saat puasa, Selasa (27/4/2021)
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id, - Simak Jadwal Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya hari ini 15 Ramadan 1442 H, serta penjelasan mengenai berbohong saat puasa, Selasa (27/4/2021)
Umat Islam saat ini sedang menjalani puasa hari ke-15.
Artinya, sudah separuh bulan Ramadan 1442 atau Ramadan 2021 yang telah dijalani.
Hari ini, jadwal buka puasa di Surabaya akan dimulai pada jam 17.26 WIB.
Simak juga penjelasan mengenai hukum berbohong saat berpuasa berikut ini.
Jadwal Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya, Selasa 27 April 2020 (15 Ramadan 1442 H)
Kota Surabaya
Imsak: 04.04
Subuh: 04.14
Zuhur: 11.30
Asar: 14.50
Magrib: 17.26
Isya: 18.36
Jadwal Buka Puasa Sidoarjo Hari Ini,
Kabupaten Sidoarjo
Imsak: 04.04
Subuh: 04.14
Zuhur: 11.31
Asar: 14.51
Magrib: 17.27
Isya: 18.37
Jadwal Buka Puasa Gresik Hari Ini
Kabupaten Gresik
Imsak: 04.04
Subuh: 04.14
Zuhur: 11.31
Asar: 14.51
Magrib: 17.27
Isya: 18.37
Bacaan Doa Berbuka Puasa
Dalam keterangan hadis ada dua doa buka puasa yang masyhur di kalangan masyarakat umum seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel "Doa Buka Puasa Lengkap dengan Latin dan Artinya serta Tata Cara Berbuka Puasa Rasullah SAW"
Doa buka puasa pertama adalah dari hadis Rasulullah yang diriwiyatkan dari Abu Dawud.
Bunyi doanya seperti ini:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah
Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.
Sementara Doa buka puasa kedua berasal dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang bunyinya:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karanaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Itulah tentang doa buka puasa Ramadan sesuai dengan apa yang pernah dicontohkan Rasulullah, diriwayatkan oleh para sahabat dan ahli hadist lalu menjadi masyhur di tengah masyarakat.
Apakah Berbohong Membatalkan Puasa?
Apakah berbohong saat puasa di bulan Ramadan dapat membatalkan puasa?
Seperti diketahui, berbohong merupakan sifat tercela yang sepatutnya tidak dilakukan umat manusia.
Berbohong sendiri diartikan dengan melakukan sesuatu tidak sesuai dengan sebenarnya, atau juga palsu.
Sifat tercela ini dilarang Allah SWT seperti yang tertulis pada surat An-Nahl (16:105).
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللّهِ وَأُوْلـئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta” (QS. An-Nahl [16]: 105).
Lantas apakan berbohong di bulan Ramadhan akan membatalkan puasa?
Menjawab perkara itu, dilansir dari Kompas.com menghubungi Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H Syamsul Hidayat.
Syamsul mengatakan, berbohong atau berdusta di bulan Ramadhan tidak akan membatalkan puasa.
Kendati demikian, berbohong saat bulan Ramadhan seperti saat ini dapat mengurangi pahala puasa.
"Berbohong tidak membatalkan tapi akan mengurangi (pahala), bahkan menggerus nilai puasa hingga nol. Puasanya tetap sah tapi tak bernilai," kata Syamsul dilansir dari Berbohong di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?
Lebih lanjut kata Syamsul, perkara yang membatalkan puasa ialah makan, minum dan sejumlah perbuatan lain yang bisa membatalkan ibadah ini.
Hal itu sesuai dengan hadis dari Rasulullah SAW berikut:
"Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dustanya, maka tak ada hajat bagi Allah untuk menilai puasanya meski ia bersusah payah seharian menjauhi makanan dan minuman." (HR. Bukhari).
Oleh sebab itu, berbohong atau berdusta adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah SWT.
Selain itu, puasa juga akan menjadi sia-sia apabila berbohong atau berdusta di bulan penuh berkah seperti sat ini.
Rasulullah SAW pernah bersabda: "Siapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan zur (dusta atau perkataan dan perbuatan bohong), maka Allah tidak berkepentingan sedikitpun terhadap puasanya." (HR. Al-Bukhari).
Kendati tidak membatalkan puasa, berbohong atau berdusta adalah perbuatan merupakan perbuatan tercela.
Sebaliknya, bila berkata jujur maka akan membawa keselamatan.
Dari 'Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta (pembohong)." (HR. Ahmad).
Ikuti berita seputar amalan jelang buka puasa dan Ramadan 2021
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/jadwal-buka-puasa-surabaya-dan-sekitarnya-minggu-25-april-2021.jpg)