Peserta Pildacil Sidoarjo Terpaksa Dibatasi karena Pandemi

SURYA.co.id | SIDOARJO – Pemilihan dai cilik (Pildacil) Sidoarjo tetap digelar di bulan Ramadan ini. Namun karena masih dalam suasana pandemi, panitia terpaksa membatasi jumlah peserta dan penonton ajang pencarian bakat dai cilik tersebut.

“Lomba Pildacil 2021 se-Sidoarjo ini memang sengaja dibatasi jumlah pesertanya. Meski penyebaran covid-19 di Sidoarjo sudah menurun, tapi tetap semua harus taat dengan aturan pemerintah,” kata Event Manager JC Event Organizer, Atika Amzar.

Namun, menurut dia, pembatasan ini tidak mengurangi essensi dari acara Pildacil itu sendiri. Untuk memberikan kegiatan positif bagi anak dengan memberikan wadah kegiatan positif selama sekolah daring di Sidoarjo.

“Kegiatan ini, tentu juga untuk menjaring bakat anak – anak agar berprestasi dalam memajukan dunia dakwah. Serta mampu terus mengembangkan kreatifitas positif tersebut,” lanjut Atika.

Lomba Pildacil ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Sidoarjo, Satnarkoba Polresta Sidoarjo, serta Kemenag Sidoarjo, dan sejumlah pihak lain.

M Khudori, Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa event Pildacil 2021 se-Sidoarjo merupakan kegiatan positif untuk menunjang anak-anak dalam berdakwah. Serta dapat menciptakan bibit-bibit da'i kecil di Sidoarjo.

"Acara seperti ini harus terus dikembangkan. Bila perlu akan digelar setiap tahun, karena sangat bagus manfaatnya untuk anak-anak,” kata Khudori.

Pembinaan terhadap generasi muda Islam menjadi fokus Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama Kabupaten Sidoarjo. Apalagi dalam era milenial dan digital, memang diperlukan pembinaan generasi Islam yang mumpuni dengan dibarengi strategi dan pola berdakwah yang bagus.

"Lomba pildacil merupakan salah satu pembinaan bagi da'i cilik yang penuh inovasi di era milenial ke depan. Tetap berpegang pada alam Islam yang Rahmatan lil'alamin," kata KH Zainal Abidin, Wakil Ketua PCNU Sidoarjo yang juga menjadi juri dalam acara ini.

Sedikitnya ada 25 anak dari tingkat SD/MI se- Sidoarjo menjadi peserta. Mereka terlihat antusias mengikuti ajang pencarian bakat tersebut. Layaknya dai, mereka juga sangat pandai menyelipkan dalil-dalil dari Alquran dan Hadist dalam bertauziah.