Henry Boomerang Meninggal
Duka Roy Jeconiah Atas Meninggalnya Henry Boomerang, Ucap Doa untuk Istri, Ini Potret Pertemanannya
Kabar meninggalnya Hubert Henry Limahelu alias Henry Boomerang meninggalkan duka mendalam bagi Roy Jeconiah.
SURYA.co.id | SURABAYA - Kabar meninggalnya Hubert Henry Limahelu alias Henry Boomerang meninggalkan duka mendalam bagi Roy Jeconiah.
Roy Jeconiah adalah mantan vokalis yang juga pendiri Boomerang Band bareng Henry pada awal tahun 90-an.
Formasi awal Boomerang yang terdiri dari Hubert Henry (bass), John Paul Ivan (gitar), Roy Jeconiah (vokal), dan Farid Martin (drum) sukses melahirkan sejumlah single hits.
Bahkan, beberapa lagu mereka masih dikenal hingga sekarang.
Sayangnya, pada 2010 Roy Jeconiah memilih hengkang dari Boomerang setelah sebelumnya sang gitaris John Paul Ivam lebih dulu keluar dan memutuskan bekerja sendiri pada pertengahan 2005.
Baca juga: Biodata Henry Boomerang yang Meninggal Dunia setelah Kritis di RS, Perjalanan Karirnya Tak Mulus
Baca juga: BREAKING NEWS: Henry Boomerang Meninggal Dunia Hari ini 24 April 2021, Tak Dimakamkan Secara Covid
Kabar meninggalnya Henry Boomerang pun meninggalkan duka mendalam bagi Roy.
Di laman Instagramnya dia memberikan doa terbaik untuk istri, anak dan keluarga Henry.
"Selamat jalan bro @hubert_henrylimahelu, doa terbaik utk istri, anak & keluarga yg di tinggalkan, may you rest in peace my dear friend," tulis Roy Jeconiah sambil mengunggah warga hitam di laman Instagramnya.
Beberapa hari sebelumnya Roy membuka donasi untuk operasi Henry.
"Kawan2, mohon doa2 terbaiknya utk sahabat saya Henry Limahelu Bassist Boomerang yg sedang terbaring sakit dan kritis di RS Husada Utama Surabaya, semangat kakak Gedrik, doa terbaik untukmu jg utk istri, anak2 & keluarga, smg Tuhan memberi kekuatan serta ketabahan melewati situasi ini, amin2," tulis Roy yang juga mengunggah foto kebersamaannya dengan Henry.
Roy juga menggelar konser amal buat Henry.
"Jecovers & Jecovox bergerak bersama untuk Henry Limahelu Bassist Boomerang yang sedang kritis di RS Husada Utama Surabaya, tgl 20 April 2021, mulai jam 18.00 WIB, open donation live streaming di @Jecovoxband, smg berkah utk Henry Limahelu & keluarga," isi pengumumannya di Instagram.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Henry diunggah akun Instagram Boomerang Official pada Sabtu (24/4/2021).
"Rest In Peace
Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu
Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua
Semoga #Kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga
Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai," tulis akun Instagram Resmi Boomerang Band.
Asisten Henry Boomerang, Wahyu Prameswara membenarkan kabar meninggalnya pendiri grup band fenomenal tersebut.
Dikatakan Wahyu, Henry meninggal pada pukul 08.15.
Wahyu memastikan Henry tidak akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19 karena memang dia tidak mengidap virus corona.
Terkait rencana pemakaman, Wahyu masih menunggu kabar dari pihak keluarga.
Riwayat Sakitnya
Sebelumnya, Henry menjalani operasi akibat pendarahan pada otak di RS Husada Utama Surabaya.
Setelah operasi kondisi Henry sempat stabil.
Hal ini diungkapkan Goegre Limahelu, adik kandungnya.
"Keadaannya sekarang sudah agak stabil, hanya saja belum siuman karena pengaruh bius," kata Mas Coi sapaan akrab Goegre Limahelu saat ditemui SURYA.co.id di RS Husada Utama Surabaya beberapa waktu lalu.
Mas Coi juga mengungkapkan tidak pernah melihat atau mendengar keluhan dari kakaknya.
"Sebelumnya tidak ada keluhan. Ceritanya kemarin kakak sedang di rumah temannya, terus tiba-tiba pingsan saat posisi duduk di lantai," ungkapnya.
Mas Coi dan Lauretta, istri Hendry yang mendengar kabar pingsannya Henry kemudian langsung bergegas melarikan Henry ke Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.
"Sewaktu dilakukan medical cek up hasilnya sehat semua, tapi yang jadi pertanyaan dokter, kok belum sadar?," ujarnya.
"Namun saat dilakukan CT scan ternyata ada pendarahan di otak. Jadi harus langsung di operasi kemarin (Rabu)," imbuhnya.
Mas Coi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mensupport melalui penggalangan dana terutama kalangan sesama musisi.
"Malam ini jam 8, beberapa musisi dari Boomers melakukan penggalangan dana dengan membawakan lagu-lagu dari Boomerang secara live di Colors Radio Surabaya," terangnya.
"Kami semua berharap kakak (Henry) cepat sembuh dan kembali bermusik," tutupnya.
Sejarah Band Boomerang

Dikutip dari wikipedia, pada awal tahun '90-an, Hubert Henry Limahelu alias 'HH5H' (bass), John Paul Ivan alias 'JPI' (gitar), Roy Jeconiah Isoka Wurangian (vokal) dan Petrus "Pet" Augusti (drummer) mendirikan sebuah band dengan nama 'Lost Angels'.
Nama Los Angels diambil dari permainan kata dari nama kota Los Angeles dan sekaligus berarti `Malaikat Tersesat`.
Pada tahun 1994 mereka direkrut oleh perusahaan rekaman Logiss Record.
Dan pada bulan Maret - April 1994 di bawah produser Log Zhelebour di studio Nirwana Record, Surabaya, mereka bekerja hampir 18 jam setiap harinya untuk merekam album perdana mereka.
Sementara selesai dengan proses rekaman album perdana mereka dan menunggu pembuatan cover kaset, mereka memutuskan untuk mengeluarkan drummer mereka.
Pada 8 Mei 1994 mereka sepakat untuk mengganti nama Lost Angels menjadi Boomerang yang juga menjadi judul album perdana mereka yang dirilis dipasaran pada 1 Juli 1994 dengan single hit `Kasih`.
Oleh karena itu pada pembuatan klip `Kasih` di album pertama, mereka hanya tampil bertiga.
Untuk mengisi kekosongan posisi drummer pada saat mereka harus melakukan tour dan konser, mereka merekrut Farid Martin yang dikenal mereka dari Mas Tony, Sound Engineer pada album pertama dan kedua Boomerang.
Pada tanggal 1 Januari 1995 Farid Martin resmi menjadi anggota tetap Boomerang.
Namun pada pertengahan 2005, didasari "perbedaan prinsip", JPI memilih untuk keluar dari Booomerang dan memutuskan untuk bekerja sendiri.
JPI membentuk band super grup Trio JPI bersama dengan bassis Bondan Prakoso dari Funky Kopral dan Cliff sebagai drummer.
Sebagai pengganti JPI, Boomerang sempat merekrut dua gitaris muda Indonesia, Oi dari Power Metal dan Tommy gitaris asal Palu.
Tidak puas dengan performa mereka, Boomerang merekrut salah satu gitaris handal Indonesia Andry Franzzy yang merupakan mantan gitaris Powerslaves pada awal tahun 2006.
Vokalis Roy Jeconiah Hengkang dari Boomerang tahun 2010, Juga di ikuti sang gitaris Andre Franzzy.
Pada ahun 2012 Roy dan Ivan membuat Band baru bernama RI-1 Band yang berarti singkatan dari Roy dan Ivan bersatu.