Hikmah Ramadan 2021

Prof Djoko Santoso, Ketua Badan Kesehatan MUI Jatim: 'Protokol Meja Makan' Puasa era Pandemi

SUNATULLAH atau secara alamiah, tubuh manusia tidak bisa menjalankan fungsinya jika tidak ada asupan makanan

Editor: Adrianus Adhi
MUI Jatim
Prof dr Djoko Santoso, PhD, Ketua Badan Kesehatan MUI Jatim dan Guru Besar Kedokteran Unair Surabaya 

Satu lagi, berpuasa jika tidak dikerjakan dengan sepenuh hati, bisa memicu makan berlebihan saat berbuka atau sahur. Maka seyogyanya saat berbuka dan sahur harus makan makanan yang sehat, misalnya biji-bijian, lemak dan protein sehat, membatasi lemak jenuh, menghindari gula dan karbohidrat olahan, bahkan kalau bisa justru makan yang tinggi serat serta jangan terlalu asin. Dan juga pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik melalui minum proporsional saat sahur, dan batasi kegiatan fisik yang tidak begitu penting.

Selamat menikmati menahan diri dan berbagi dalam puasa Ramadhan. Makna menahan diri dan berbagi kian penting, ketika sangat banyak saudara kita yang taraf hidupnya merosot karena pandemi. Mari jaga protokol kesehatan dan "protokol meja makan".

Tulisan ini ditulis oleh:

Prof dr Djoko Santoso, PhD
Ketua Badan Kesehatan MUI Jatim dan Guru Besar Kedokteran Unair Surabaya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved