Ramadan 2021

Bolehkah Makan Sahur Di Waktu Imsak? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Bolehkan makan sahur di waktu imsak? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad berikut.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Makan sahur sebelum puasa Ramadan. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah

SURYA.CO.ID - Bolehkah makan sahur di waktu imsak?

Pertanyaan tersebut sering muncul saat Puasa Ramadan, tidak terkecuali puasa Ramadan 2021 kali ini.

Terdapat ketakutan puasa batal jika makan sahur saat imsak, sehingga memilih tidak melakukannya.

Berikut penjelasan makan di waktu imsak agar tidak salah memahaminya.

Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS) imsak sebenarnya adalah penanda 10 menit sebelum dimulai Puasa Ramadan atau 10 menit sebelum adzan Sholat Subuh.

Imsak hanya dikenal di kalangan Madzhab Syafi'i.

"Dua kali saya puasa di Maroko tak ada imsak. Kami makan aja terus. Makan, makan, makan. Pas sedang makan, Allahu akbar Allahu Akbar (azan subuh)," ujar UAS dikutip dari Youtube Lentera Iman Official, Selasa (20/4/2021).

"Macam mana ini? Kalau ditelan, batal. Kalau dimuntahkan, sayang. Mantap!" Ceritanya.

Sehingga artinya Imsak bukan penanda tidak boleh makan dan minum.

Apabila sudag memasuki waktu imsak, UAS menganjurkan agar membersihkan mulut dan gigi, kemudian membaca ayat Alquran.

"Jadi nanti waktu azan mulut sudah bersih," tegasnya..

Lantas bagaimana jika terbangun saat waktu imsak, bolehkan masih menyantap makanan?

"Manakala kalian bangun pas imsak, ambil nasi, sambal belacan, masukan, blender. Habis itu ambil pipet dua," lanjut Ustadz Abdul Somad menirukan gaya tengah menyedot minuman.

UAS juga mengingatkan agar tidak lupa membaca Niat Puasa Ramadan yang paling penting.

Hukum tidak sahur

Lalu bagaimana hukum tidak makan sahur saat puasa Ramadan?

Bisa jadi karena tertidur dan kelewat sahur atau bahkan tidak memiliki makanan sama sekali untuk dimakan sahur.

Mengutip TribunWow.com, berdasarkan jawaban Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah Wahid Ahmadi, sahur sifatnya sunnah.

"Enggak, sahur itu meskipun sangat dianjurkan, sifatnya adalah sunah saja.

Boleh tidak sahur, sah-sah saja hukumnya.

Misalnya dari malam tertidur sampai habis subuh dia bangun, dia enggak boleh sahur, dan puasanya sah tidak ada masalah.

Tapi kalau ada kesempatan sahur, dianjurkan agar sahur supaya puasanya lebih kuat."

Yang wajib dilakukan umat Muslim saat puasa Ramadan adalah membaca niat puasa sebelum waktu fajar.

Boleh membaca pada malam hari sebelum tidur atau saat sahur.

Boleh juga membaca niat puasa Ramadan sebulan penuh, untuk menghindari lupa.

Berikut bacaan niat puasa selengkapnya:

Niat Puasa Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala

Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala”

Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh

“Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa”

Yang artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Selain niat puasa, yang perlu diperhatikan saat menjalankan puasa adalah berhati-hati dari perkara yang bisa membatalkannya.

Doa makan sahur

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar

Artinya:

"Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka." (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’).

Ikuti berita seputar Puasa Ramadan 2021 di SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved