Berita Kediri
Aksi Manusia Silver yang Edarkan Kotak Sumbangan di Kota Kediri Tuai Pro dan Kontra
Aksi manusia silver yang mengedarkan kotak sumbangan di sejumlah titik jalan Kota Kediri sejak beberapa pekan menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Aksi manusia silver yang mengedarkan kotak sumbangan di sejumlah titik jalan Kota Kediri sejak beberapa pekan menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Pantauan awak media, aksi manusia silver di Kota Kediri berpindah-pindah di Perempatan Reco Pentung, Perempatan Baruna, Pertigaan Makodim, Perempatan Baptis dan sekitar Pasar Pahing.
Aksi yang dilakukan biasanya seorang diri, namun beberapa kali penampilan ada dua orang yang mengecat sekujur tubuhnya dengan warna silver.
Saat beraksi manusia silver ini mengedarkan kotak sumbangan bertuliskan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Salah satu kotak sumbangan bertuliskan, "Ayo Pakai Masker dan Jaga Jarak Biar Kita Semua Saling Melindungi".
Aksi manusia silver ini telah menuai pro dan kontra, sebagian berpendapat aksinya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sebagaimana tertulis di kotak sumbangan.
Namun warga lainnya menilai aksi manusia silver tidak ada bedanya dengan ulah peminta-minta, pengamen atau pengemis.
Seperti disampaikan Suwarno (40) warga Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri berpendapat aksi manusia silver membantu mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid 19.
"Meskipun mengedarkan kotak sumbangan, tapi ada nilai edukasinya untuk masyarakat," kata Suwarno, Sabtu (17/4/2021).
Sementara Agus warga Kelurahan Banjaran, Kota Kediri berpendapat, ulah manusia silver tidak ada bedanya dengan pengamen dan pengemis karena sumbangan yang diterima untuk kepentingan dirinya sendiri.
"Petugas Satpol PP mestinya harus segera mengambil tindakan. Setahu saya manusia silver belum pernah ditindak oleh petugas," ungkapnya.
Sementara Sekretaris Satpol-PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi terkait aksi manusia silver petugas telah mendapat pengaduan dari masyarakat.
Namun saat ditindaklanjuti keberadaan manusia silver di Perempatan Reco Pentung sudah tidak ada.
"Petugas telah melakukan penyisiran di lokasi hasilnya nihil," jelasnya.
Demikian juga aksi manusia silver di Perempatan Baruna saat petugas tiba di lokasi, manusia silver sudah tidak ada ditempat.
Nur Khamid juga menjelaskan petugas telah menindaklanjuti pengaduan pengamen Angklung di Perempatan Jl Veteran agar segera bergeser dan tidak mengamen lagi.