KKB Papua
KKB Papua Tak Akan Bisa Sembunyi, Irjen Mathius D Fakhiri dan Satga Nemangkawi Pakai Strategi ini
KKB Papua tak akan bisa sembunyi, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dan Satgas Nemangkawi menerapkan strategi khusus.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kali ini giliran 450 pasukan Yonif Raider 613/Raja Alam yang ditugaskan untuk Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile Koops Pinang Sirih 2021 di Puncak Jaya Papua.
Meski bertugas menjaga perbatasan, tapi tak menutup kemungkinan mereka akan berhadapan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Terlebih lagi intensitas aksi teror KKB Papua semakin meningkat akhir-akhir ini, sejumlah warga sipil menjadi korban.
Upacara pemberangkatan Satgas Pamtas Mobile Koops Pinang Sirih Yonif Raider 613/Rja dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto di Mako Lantamal XIII Tarakan, Rabu(14/04/2021) sore.
Seperti dilansir dari Tribunkaltara.com dalam artikel 'Ratusan Prajurit 613/ Raja Alam Ditugaskan ke Papua, Pangdam VI/Mulawarman Ingatkan Selalu Waspada'
Pangdam VI/Mulawaran Mayjen TNI Heri Wiranto berpesan kepada 450 prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam agar saat bertugas, selalu meningkatkan kewaspadan di daerah operasi.
”Selamat atas kepercayaan yang telah diberikan negara.
Oleh karena itu, kepercayaan ini harus dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan dengan baik, penuh semangat dan kesungguhan serta dilandasi sikap disiplin yang tinggi,”ucapnya.
Mayjen TNI Heri Wiranto juga menyatakan, kondisi daerah perbatasan RI-Papua Nugini memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi, sehingga terkesan wilayah tersebut kurang kondusif.
"Ini harus menjadi perhatian seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Raja Alam selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Mobile Koops Pinang Sirih di puncak Jaya Papua", ungkapnya.
Menghadapi kondisi yang demikian, seluruh personel yang bertugas harus terus menerus siaga dan waspada.
Dan selalu menumbuhkan naluri tempur dan intelijen pada diri masing-masing.
"Sehingga dapat membaca situasi dan responsif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," pesannya.
Lebih jauh ditambahkannya, setiap kegiatan harus direncanakan dengan baik. Dan lanjutnya, selalu mengutamakan faktor keamanan.
"Terapkan body system sehingga tidak terjadi korban yang tidak diinginkan," jelas Pangdam.