Berita Surabaya
PPNS Surabaya Gandeng Industri Jadi Mentor Inkubator Bisnis Perkapalan
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) berkolaborasi dengan industri perkapalan untuk mendirikan inkubator bisnis bidang perkapalan.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Fatkhul Alami
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) berkolaborasi dengan industri perkapalan untuk mendirikan inkubator bisnis bidang perkapalan.
Direktur PPNS, Eko Julianto mengatakan PPNS memiliki modal sumber daya manusia yang cukup, baik mahasiswa, alumni, dan tenaga pengajar untuk bisa membangun inkubator bisnis yang mampu mencetak wirausaha.
Produksi kapal Crew Boat, Response Boat dan Fishing Boat menjadi bukti proses Production Based Learning yang sesungguhnya.
"Sebagian besar pembangunan ketiga kapal ini dikerjakan oleh mahasiswa PPNS yang magang dan siswa SMK 3 Buduran," ujarnya, Selasa (14/4/2021).
Demi mencetak lebih banyak wirausaha bidang perkapalan, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menggandeng pengusaha perkapalan dalam inkubator bisnis, salah satunya yaitu PT Fiberboat Indonesia.
PPNS bersama industri mitra akan mendorong mahasiswa dan alumni untuk mendirikan perusahaan yang akan menjadi tenant inkubator bisnis.
"Hal ini didasarkan pada data bahwa meski negara kelautan, Indonesia belum banyak memiliki wirausaha bidang perkapalan, khususnya yang memiliki latar belakang pendidikan perkapalan,"lanjutnya.
Melihat hal tersebut, PPNS menggandeng industri perkapalan skala kecil dan menengah untuk menjadi mentor dalam inkubator bisnis ini.
Bahkan saat ini sudah ada satu perusahaan rintisan yang sedang dalam proses pembimbingan di inkubator bisnis bidang perkapalan ini.
“Sebagian besar pengusaha bidang perkapalan justru bukan dari orang-orang yang berlatarbelakang bidang perkapalan. Tentu bila mahasiswa yang memiliki pendidikan bidang perkapalan sudah memiliki modal utama dalam bisnis ini. Pengalaman pengusaha bidang perkapalan akan menambah sense dalam pengembangan bisnis,"ungkap eko
Direktur PT Fiberboat Indonesia, Moh Zainal Arifin menyampaikan menjadi pengusaha bidang perkapalan tidak harus menjadi pengusaha galangan kapal. Wirausaha dapat dimulai dengan produksi komponen-komponen kapal.
“Komponen kapal sebagian besar masih impor. Wirausaha bisa dimulai dengan menyediakan komponen kapal yang dibutuhkan. PPNS beruntung memiliki jurusan Manajemen Bisnis yang juga mengajari tentang seluk beluk bidang perkapalan”, ungkap Zainal.
Mereka yang akan dibimbing di perusahaan inkubator bisnis ini, kata Zainal, perlu disiapkan untuk menjadi pengusaha.
Serta dibantu agar bisa dengan mudah mempelajari skema pembiayaan, pemasaran, dan estimasi harga dan produksi kapal yang terbilang masih belum banyak diajarkan.
Calo di Samsat Manyar Surabaya Ditangkap, Peras Korban Rp 6 Juta saat Urus Perpanjangan STNK Mobil |
![]() |
---|
Di Momen HJKS ke-730, Wali Kota Eri Cahyadi Komitmen Tuntaskan Masalah Genangan Air di Surabaya |
![]() |
---|
Langgar Kode Etik Partai Disinyalir Jadi Alasan Megawati Pecat Ketua PAC PDIP Bulak Riswanto |
![]() |
---|
Bogasari Kembali Aktifkan Edukasi Tatap Muka Lewat UKM KIAT 2023 |
![]() |
---|
PDAM Surya Sembada Ganti 110 km Pipa di Perkampungan, Tersebar di 38 Kelurahan Kota Surabaya |
![]() |
---|