Kerendahan Hati Istri Jenderal Andika Perkasa di Kampung Pemulung, Hetty: Terima Kasih, Alhamdulilah

Kerendahan hati istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa baru-baru ini menjadi sorotan.

Youtube TNI AD
Hetty Andika Perkasa saat berkunjung ke Kampung Pemulung. Kerendahan Hati Istri Jenderal Andika Perkasa jadi sorotan 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Kerendahan hati istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa baru-baru ini menjadi sorotan.

Momen tersebut tampak saat Hetty Andika Perkasa berkunjung ke Kampung Pemulung di Kiringan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan.

Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, rombongan Hetty berjalan kaki dengan didampingi oleh pemuda penggiat masyarakat di sana, Budi Darmanto Ketua Komunitas Sandal Jepitan Bareng.

Akses menuju kampung tersebut ternyata harus melewati jalan yang berliku.

Prinsip warga di Kampung Pemulung memang patut diteladani.

Selain menjadi pemulung, warga di sana juga sudah diajarkan untuk bertanggung jawab mengurusi kambing, yang hasilnya nanti dibagi rata.

"Kalau pagi mereka mulung, siang nyari rumput. Ini ada kambing kita berdayakan. Kalau kita bahasanya nggadoh. Nggadoh itu bagi dua" terang Didi.

Meski kehidupan mereka terbilang susah, tapi mereka berkomitmen tidak jadi pengemis.

"Mereka berkomitmen tidak pernah mau untuk di pinggir jalan dan meminta." imbuhnya.

"Hebat-hebat," puji Hetty.

Dalam video tersebut juga tampak kerendahan hati seorang Hetty Andika Perkasa.

Kesederhanaan dan kerendahan hati ibu Hetty memang selalu terpancar di setiap kunjungan.

Saat itu Hetty bercanda meminta izin untuk menginap di rumah salah satu warga.

"Kalau saya nginep di sini, tidurnya dimana?," kelakar Hetty mengakrabkan diri.

"Ya di sini," jawab kompak para ibu.

"Oh di sini ya, terima kasih.

Terima kasih lo, Alhamdulillah saya senang sekali kalau dibolehin tidur di sini.

Kalau ibu-ibu semua tidur di rumah masing-masing ya," pungkasnya.

Berikut videonya.

Mbah Ribet Menangis Haru Dapat Bantuan Istri Jenderal Andika Perkasa

Dalam video lainnya, ada Mbah Ribet yang menangis terharu saat dapat bantuan dari istri Jenderal Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa.

Kondisi Mbah Ribet ternyata cukup miris, ia hidup sebatang kara dan sudah 10 tahun tidak bisa berjalan akibat terjatuh.

Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Hetty Andika Perkasa sengaja mengunjungi Mbah Ribet di Desa Buyutan, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Istri Jenderal TNI Andika Perkasa tersebut datang bersama jajaran Persit KCK Pangdam IV/ Diponegoro, Ketua Bhayangkari Daerah Yogyakarta, serta didampingi Selebgram Inem Jogja.

Berikut sosok Mbah Ribet.

1. Hidup sebatang kara

Mbah Ribet diketahui sudah sekian lama hidup sebatang kara dan tidak pernah ditengok oleh sepuluh anaknya.

Sesampainya di teras kediaman Mbah Ribet, Hetty tampak langsung menyapa Mbah Ribet.

"Apa kabar?" sapa Hetty kepada Mbah Ribet.

Tampak Hetty duduk di tempat duduk kecil yang terbut dari kayu menghadap Mbah Ribet.

Sementara Mbah Ribet duduk di kursi yang berada di teras rumahnya.

Mbah Ribet tampak bahagia menerima kedatangan Hetty.

Tampak Mbah Ribet pun tertawa lepas saat berbincang dengan Hetty Andika Perkasa.

"Makannya apa sih mbah Ribet?" tanya Hetty.

"Makannya nasi," jawab Mbah Ribet dengan logat jawa.

Lantas Hetty pu meminta ijin untuk masuk ke rumah Mbah Ribet dan melihat kondisi setiap ruangan di dalamnya mulai dari kamar, ruang tengah, dan dapur.

Setelah itu, Hetty pun menilik toilet milik Mbah Ribet yang berada di luar rumah.

“Disini wc-nya, kita liat wc nya kaya apa, gak ada tutupnya ya gak apa-apa karena memang untuk ke amannan ya karena tidak bisa berjalan,” ujar Ibu Hetty. ⁣ ⁣

Setelah melihat kondisi rumah dan toilet milik Mbah Rebet, Hetty pun kembali berbincang.

2. Tak bisa berjalan

Lantas, Hetty pun menanyakan penyebab Mbah Ribet tak bisa berjalan sehingga untuk berpindah tempat dari tempat satu ke tempat lainnya, ia harus berjalan dengan cara mengesot.

"Kenapa, ngesotnya karena apa?" tanya Hetty.

"Terpeleset hingga terjatuh," jawab Mbah Ribet.

Kemudian Hetty pun memanggil dokter yang ikut bersama rombongan untuk mengecek kondisi kesehatan Mbah Ribet.

Dalam analisa awal dr Ridwan, kaki dari mbah Ribet mengalami kontraktur, akibat jatuh yang mengakibatkan kakinya patah, setelah dioperasi tidak mendapatkan tahap fisioterapi.⁣

3. Tak pernah dijenguk anaknya

Hetty lantas menanyakan soal keberadaan anak-anak Mbah Ribet.

"Anak-anak enggak pernah nengok?" tanya Hetty.

"Tidak pernah ke sini, tidak tahu di sana mati atau hidup, saya tidak tahu, saya tidak lihat. Lah iya sejak mantuk," kata Mbah Ribet.

4. Terharu dapat bantuan

Setelah itu, Hetty pun memberikan bantuan berupa sembako kepada Mbah Ribet serta sebuah kotak.

Mendapatkan hal tersebut, Mbah Ribet tak kuasa menahan air matanya.

Ia mencoba mengusap air matanya dengan tangan.

"Kita tidak boleh menangis, kita harus selalu bahagia supaya sehat, panjang umur ya Mbah," kata Hetty.

"Mbah yang penting sehat, makannya bagus kalau bisa gulanya dikurangin karena gula tidak begitu baik untuk kesehatan. Mungkin gantinya madu," ujarnya.

Mbah Ribet pun hanya bisa mendoakan dan mengucapkan terima kasih kepada Hetty Andika Perkasa usai menerima bantuan tersebut.

"Terima kasih, semoga selalu dilimpahkan rezekinya yang banyak," ujar Mbah Ribet.

Bantuan sembako juga diberikan kepada kepada seluruh penduduk di Desa Buyutan.⁣ ⁣

Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang Hetty Andika Perkasa terhadap sesama dan diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat sekitar.

Berikut videonya.

Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa di SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved