Kepergok Bobol Rumah di Gresik, Pemuda Asal Sidotopo Surabaya Dihajar Warga dan Kendaraannya Dibakar

SURYA.CO.ID, GRESIK - Aksi perampokan sebuah rumah di Kecamatan Menganti, Gresik, kepergok pemilik rumah.

Diketahui tersangka bernama Hendrik Cahya Wiradih warga Bulak Banteng, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Warga yang emosi menghajar pelaku, lalu membakar kendaraan bermotor milik pelaku.

Pemuda berusia 29 tahun ini menangis saat kepergok dan dikeler dari rumah korban di Dusun Sidolemu, Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik.

Dalam laporan polisi, diketahui tersangka beraksi seorang diri pada Senin (5/4/2021) pagi, sekitar pukul 07.00 WIV.

Saat kejadian rumah korban dalam keadaan kosong, karena ditinggal bekerja.

Aksi pelaku kepergok oleh korban yang diketahui bernama Evi Retno Sari warga Desa Sidojangkung, sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat pulang, korban melihat pintu rumah terbuka sedikit dan ada seorang laki-laki sendirian keluar dari rumahnya.

Saat di tegur, pelaku tersebut berusaha melarikan diri. Kemudian, korban berteriak dan sepeda motor Honda Beat milik pelaku tersebut di tinggal di depan rumah korban.

Anggota Opsnal Reskrim Polsek Menganti langsung ke lokasi kejadian perkara dengan di bantu warga sekitar tetangga korban untuk mengamankan pelaku. Beserta barang-barang milik korban yang berhasil diambil pelaku.

Tentu hal tersembut membuat warga berdatangan, massa yang terlalu banyak berhasil membakar sepeda motor pelaku Honda Beat L 3943 AJ hingga tinggal kerangka.

"Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membongkar dan merusak pintu korban dengan cara mendorong dengan tangan sampai engsel pintu rusak kemudian masuk ke rumah korban mengambil uang milik korban," tutur Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisno, Rabu (7/4/2021).

Petugas mengamankan pelaku beserta barang bukti uang tunai Rp 1.129.000, sebuah tas, dua buah dompet dan satu unit sepeda motor Honda Beat berupa kerangka karena dibakar massa.

"Tersangka dijerat pencurian dengan pemberatan dalam pasal 363 ayat 1 ke 5 KUHP," tutupnya.