Advertorial

Hari Kesehatan Dunia, Kota Mojokerto Raih Penghargaan ODF di Masa Pandemi

Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan bahwa untuk menciptakan masyarakat yang sehat salah waktunya adalah dengan ODF.

Foto Istimewa Humas Pemkab Mojokerto
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali menerima penghargaan atas keberhasilan tersebut dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi. 

Pada 1948, WHO mengadakan Majelis Kesehatan Dunia untuk pertama kalinya.

Pada agenda tersebut, majelis memutuskan untuk merayakan 7 April sebagai Hari Kesehatan Dunia yang dirayakan pertama kalinya pada 1950.

World Health Day ini setiap tahun memperhatikan topik kesehatan tertentu yang menjadi perhatian orang-orang di seluruh dunia.

Di tengah pandemi covid-19, innovasi terus di lahirkan oleh Pemerintah Kota Mojokerto.

Di bidang kesehatan antara lain pengembangan aplikasi Gayatri dan Gayatri Kendali Covid, program Pemeriksaan Terpadu Pekerja Wanita dengan Pemeriksaan Resiko Penyakit Tidak Menular (Pete Jawa Rasa Timun), pemeriksaan secara langsung ke rumah warga dalam program Home Care Nurse Community, dan Program Sadar Tensi dengan Prolanis, Perkesmas, Kantong Tensi, Konsultasi Gizi, dan Farmasi, Kampanye Germas dan Skrining PTM (Pos Tensi Oke Oye Sip).

Dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Timur juga menyerahkan penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta penghargaan workshop pencegahan perkawinan anak tahun 202

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved