Travel
Kembangkan Wisata Halal untuk Gaet Wisatawan ke Kota Malang
Melalui program Malang Halal yang menjadi program Wali Kota Malang dalam rangka pemulihan ekonomi.
SURYA.CO, MALANG - Geliat pariwisata terus digenjot Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang di tahun 2021 untuk menarik wisatawan.
Salah satunya ialah melalui program Malang Halal yang menjadi program Wali Kota Malang dalam rangka pemulihan ekonomi.
Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, di tahun 2021 ini banyak program yang dilakukan di semua sektor. Salah satunya sektor pariwisata, melalui Malang Halal.
"Banyak ya yang kami garap. Untuk di pariwisata, konsentrasi kita ada di pariwisata halal. Jadi untuk menambah sistemnya itu untuk sertifikasi halal sesuai program Malang Halal," ucapnya, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Jelang Ramadan, Ini Persiapan yang Dilakukan Polres Gresik
Baca juga: Sosok Jordan Zamorano Pemain Muda Persik Kediri yang Tampil Apik di Dua Laga Piala Menpora 2021
Baca juga: Soal dan Jawaban SBO TV SD Kelas 3 Selasa 6 April 2021: Buatlah Video Pada Waktu Wawancara
Sejak tahun 2019 lalu, pihaknya sudah mengajukan puluhan hotal dan resto untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Namun, sejauh ini baru ada delapan hotel dan restoran di Kota Malang yang telah memiliki sertifikasi halal.
Bahkan, dalam membantu dalam mengurus sertifikasi halal, Disporapar bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Kota Malang yang telah memiliki Halal Center.
"Memang dalam mengurus sertifikasi halal ini tidak mudah. Makannya kami membutuhkan perguruan tinggi untuk membantu kami dalam mendapatkan sertifikasi halal," ucapnya.
Sementara itu, Artis Swastini Kasi pengembangan Industri Pariwisata Disporapar Kota Malang berharap, semua hotel dan resto diharapkan semua hotel dan restoran di Kota Malang mendapatkan sertifikasi halal.
Dia menjelaskan, pengajuan untuk mendapatkan sertifikasi halal tersebut melalui BPOM dan LPP MUI.
Dari total 21 hotel dan restoran yang mengajukan di 2019 silam dan dibiayai oleh Disporapar, total yang mendapatkan sertifikasi halal baru delapan. Salah satunya Hotel Shalimar dan Hotel Pelangi.
"Artinya di sini kami memfasilitasi dan mendampingi ya. Kalau bisa semua yang ada di Kota Malang bisa mendapatkan sertifikat halal," ucapnya.
Artis mengatakan, syarat untuk mendapatkan sertifikasi halal, ialah melalui survey dulu yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang telah melakukan kerjasama dengan Disporapar Kota Malang.
Dari hasil survey tersebut, apabila memenuhi persyaratan, baru disampaikan oleh Disporapar ke LPP MUI.
Dan yang disurvey tersebut ialah berkaitan dengan dapur yang berada di dalam hotel dan restoran agar memenuhi sertifikasi halal.
"Misalnya ada hotel yang mengajukan, iya kita tulis terus kita konsultasi dengan pendamping MUI di Malang nanti di survey, terus bahannya apa saja, yang sesuai dan yang tidak sesuai Disini Disporapar hanya memfasilitasi dan mendampingi. Kalau mau ya ayo. Jadi Malang Halal kan konsepnya nanti menjadi wisata halal ya. Jadi halal itu nanti bisa ditemukan di Kota Malang," tandasnya. (Rifky Edgar)