Berita Lifestyle
Pernikahan Bertema Adat Nusantara Jadi Tren di Tahun 2021
Tema pernikahan adat nusantara kembali menjadi pilihan favorit di tahun 2021.
SURYA.CO.ID, MALANG - Tema pernikahan adat nusantara kembali menjadi pilihan favorit di tahun 2021.
Dengan mengusung latar belakang beragam suku dan budaya di Indonesia, tema adat nusantara menjadi pilihan calon pengantin di hari istimewanya.
Ahmad Safiaji, owner Feliz Organizer menyampaikan, meski dalam pandemi Covid-19 dan adanya PPKM Mikro, masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan lebih memilih tema pernikahan Nusantara dibandingkan tema pernikahan modern.
Hal inilah yang menjadikan dirinya bersama dengan beragam vendor pernikahan akan mengadakan pameran Trend Pernikahan Nusantara yang bakal berlangsung pada 7-11 April di Mal Olympic Garden (MOG).
Pameran tersebut yang nantinya diharapkan dapat mengakomodir masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: Ini Kata Pelatih Aji Santoso Tentang Pemain Persebaya Surabaya yang Sering Dipanggil Timnas
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Terus Dilakukan di Gresik
Baca juga: Update Virus Corona di Surabaya Sabtu 3 April 2021: PPKM Mikro Diperpanjang? Berakhir 5 April
"Harapan kami para pengunjung maupun calon mempelai akan mendapatkan banyak informasi tentang dunia pernikahan. Karena tak sedikit pula orang dari luar Malang yang akhirnya menetap di Kota Malang," ucapnya.
Ahmad menyampaikan, tema adat nusantara yang berlatar belakang keluarga, seperti Jawa, Sunda, Minang, Jambi, dan Balik banyak menjadi pilihan masyarakat yang tinggal di Kota Malang.
Padahal, tema pernikahan nusantara bagi para vendor terbilang cukup rumit, karena beragam rangkaian prosesi yang harus dilakukan, serta berbagai macam pernak-pernik sebagai pelengkap.
"Kalau dihitung-hitung, teman nusantara ini lebih mahal dari modern. Tetapi, trendnya sekarang memang adat nusantara. Harapan kami dengan pameran nanti dapat mempermudah masyarakat yang ini mencari informasi," ucapnya.
Sementara itu, Gandhi, Make up Artis Joegandoz mengatakan, tantangan terberat menjadi MUA ialah dirinya harus menyesuaikan tema nusantara dari daerah yang dipilih.
Misalkan, mempelai pengantin mengambil tema dari adat Jambi, Sumatera, pihaknya lebih dulu melihat konsep pernikahan adat Jambi melalui internet.
Termasuk juga pernak-pernik dan aksesoris sesuai dengan adat daerah tersebut.
"Itu yang saya kira jadi tantangan. Karena sekarang banyak pernikahan persilangan, misalkan mempelai pria dari Jawa, dan perempuan dari Sumatera. Kami harus menyesuaikan," ucapnya.
Rencananya, pameran yang digelar di MOG nanti bakal diikuti oleh banyak vendor pernikahan, mulai dari Make Up Artist, dokumentasi, catering, dekorasi hingga event weeding organizer. (Rifky Edgar)
Bikin Busana Zerowaste, Aryani Widagdo Tak Ingin Tinggalkan Sampah Perca Kain |
![]() |
---|
Tetap Tampil Stylist dengan Tas Bulu, Citra Kirana : Jadi Favorit Karena Bahannya Lembut |
![]() |
---|
Gaya Busana Cerah untuk Anak Muda Karya Aura Afilia, Ada Kombinasi Tenun Ulos Medan |
![]() |
---|
Busana Motif Kupu-Kupu Koleksi Desainer Gita Orlin, Terinspirasi Taman Kota Batu |
![]() |
---|
Narendramarta, Kekuatan Warna Alam Batik Jombang yang Beri Keindahan Busana Lia Afif |
![]() |
---|