Teddy Tidak Takut Dilaporkan Rizky Febian ke Polisi Karena Harta Warisan Lina, Merasa Memiliki Hak
Teddy Pardiyana tidak takut saat dilaporkan Rizky Febian ke polisi soal harta warisan Lina Jubaedah. Menurut pengacara, Teddy memiliki hak.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
enulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Mediang suami Lina Jubedah, Teddy Pardiyana tidak takut dengan tindakan Rizky Febian yang lapor polisi, demi menangani kasus perebutan hak harta warisan Lina Jubaedah.
Pihak Tedy tidak takut dan merasa santai pasca mendengar laporan Rizky Febian ke Polda Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Ali Nurdin, pengacara Teddy Pardiyana.
Diketahui Rizky Febian melaporkan Teddy ke polisi, karena merasa Teddy tidak memiliki itikad baik dalam mengembalikan harta Warisan Lina Jubaedah yang menjadi haknya.
Rizky Febian laporkan Teddy Pardiyana ke polisi terkait dugaan adanya penggelapan harta peninggalan almarhumah Lina.
Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah April 2021 Jelang Bulan Ramadhan, Berikut Bacaan Niat dan Keutamaannya

"Justru yang tidak ada itikad baik itu dari sana (Rizky Febian)," kata Ali Nurdin di kawasan Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021) melansir TribunWow.com
Sebelumnya, Teddy dan Rizky Febian sempat bertemu dan sepakat berdamai. Bahkan Teddy meminta waktu Rizky Febian untuk mengembalikan sejumlah aset yang ada padanya.
Namun hari ini semua berbalik. Keduanya justru kembali berselisih.
Menurut Ali Nurdin, sebagai salah satu ahli waris harta peninggalan almarhumah Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana bisa saja menggugat Rizky Febian ke pengadilan soal harta warisan.
"Tidak ada yang bisa menghalangi dan menutupi bahwa Teddy dan anaknya adalah ahli waris almarhumah Lina Jubaedah," jelas Ali Nurdin.
"Sebanyak apapun uangnya, itu tidak bisa menutupi kenyataan bahwa Teddy dan Bintang adalah ahli waris almarhumah," lanjutnya.
Meski begitu Ali Nurdin menyatakan Teddy Pardiyana siap menghadapi laporan polisi Rizky Febian soal dugaan penggelapan harta peninggalan Lina Jubaedah.
Meski begitu Ali Nurdin menyatakan Teddy Pardiyana siap menghadapi laporan polisi Rizky Febian soal dugaan penggelapan harta peninggalan Lina Jubaedah.
"Pak Teddy siap dipanggil. Kita buktikan saja di polisi kebenarannya," ujar Ali Nurdin.
Teddy Pardiyana menyebutkan Rizky Febian tidak memenuhi permintaannya.
Teddy Pardiyana pernah minta uang Rp 500 juta dari Rizky Febian yang akan dipakainya untuk membiayai kehidupan Bintang.
Bintang adalah anak Teddy Pardiyana dari pernikahannya dengan almarhumah Lina Jubaedah, ibu kandung Rizky Febian.
Selain untuk Bintang, uang itu disebut Teddy Pardiyana untul memberangkatkan umrah sejumlah orang yang pernah dijanjikan almarhumah Lina Jubaedah.
Rizky Febian pernah menyatakan tidak akan memenuhi keinginan Teddy Pardiyana itu.
Rizky Febian baru memenuhi keinginan itu jika Teddy Pardiyana memiliki saksi bahwa almarhumah Lina Jubaedah pernah menyampaikan niat untuk umrohkan orang lain.
Ali Nurdin, pengacara Teddy Pardiyana, menjelaskan, Rizky Febian berbohong ketika akan memberangkatkan umrah orang yang pernah dijanjikan almarhumah ibunya.
"(Rizky Febian akan berangkatkan umrah) Bohong itu. Kalau benar, nggak lapor polisi," kata Ali Nurdin.
Menurut Ali Nurdin, permintaan Teddy Pardiyana itu tidak memaksa Rizky Febian.
"Umrah itu, kalau amanah, kan harus disampaikan. Saat itu almarhumah ingin umrahkan orang yang berjasa dalam hidupnya," kata Ali Nurdin.
Teddy Pardiyana hanya menyampaikan amanat terakhir almarhumah Lina Jubaedah ke Rizky Febian.
"Teddy sudah menyampaikan amanah itu, terserah mau dilakukan atau tidak," katanya.
Setelah satu tahun Lina Jubaedah meninggal dunia, Teddy Pardiyana dan Rizky Febian terus berebut harta warisan.
Sebelumnya, Teddy Pardiyana dilaporkan Rizky Febian ke Polda Jawa Barat, setelah diduga menggelapkan harta warisan peninggalan almarhumah Lina Jubaedah.
Rizky Febian kecewa

Setelah minta perpanjangan waktu kembalikan harta warisan Lina Jubaedah, kini Teddy ingkar janji lagi.
Suami mediang Lina Jubaedah itu tidak bisa mengembalikan hak-hak Rizky Febian dan Putri Delina, anak Lina bersama pernikahann sebelumnya bersama Sule.
Habis kesabaran, Rizky Febian lapir polisi untuk menangani kasus ini.
Sulung Sule tersebut juga menolak memberikan uang Rp 500 juta yang diminta Teddy, untuk memberangkatkan sejumlah orang menjalani ibadah umroh.
Diketahui Teddy beralasan bahwa permintaan tersebut adalah wasiat Lina Jubaedah.
"Saya mau klarifikasi, Teddy minta 500 juta untuk dek Bintang. Katanya umrah sekitar 200 jutaan," kata Ferry Hudaya kepada awak media, Kamis (25/3/2021), melansir Tribunwow.com dengan judul Tolak Beri Rp 500 Juta ke Teddy, Rizky Febian: Kalau Ada Saksi Tahu Pesan Mamah, Kami Siap Umrahkan
"Kalau engga ada saksi yang mengetahui (Lina dan Teddy) akan memberangkatkan (umroh), ya kita tidak akan berikan uangnya," tambahnya.
Ferry menegaskan Rizky Febian akan memberangkatkan umroh, jika memang ada saksinya. Sehingga tidak dalam bentuk uang.
"Soal umrah, biaya umrah itu ada Rp 20 juta sampai Rp 50 juta."
"Kalau ada saksi, Iky akan berangkatkan semua orang yang ada di data Teddy pergi umrah," ucapnya.
Ferry menyebut, Teddy harus membawa saksi kuat.
"Kalau saksinya mengetahui memberangkatkan umrah atas pesan dari almarhumah Lina, pasti akan kami berangkatkan," ungkapnya.
Ferry juga mengatakan jika Rizky Febian tidak keberatan jika itu wasiat sang ibu.
"Umrah buat kebaikan bersama. Saya pribadi tidak masalah buat umrah, orang buat ibadah kok," ujar Ferry Hudaya.
Rizky Febian Lapor Polisi
Kehilangan kesabara,n, Rizky Febian melaporkan Teddy Pardiyana ke polisi.
"Kita sudah melakukan upaya hukum. Kita sudah melaporkan (Teddy Pardiyana) ke Polda Jawa Barat beberapa hari lalu," kata Ferry Hudaya ketika dihubungi awak media, Kamis (24/3/2021).
Kuasa hukum Rizky Febian, Ferry Hudaya menyebut kliennya mengambil tindakan tersebut karena merasa tidak ada kejelasan, dalam mengembalikan Harta Warisan Lina Jubaedah.
"Karena tidak ada itikad baik, jadinya kami melakukan upaya hukum membuat laporan kepolisian," ucapnya.
Ferry juga menjelaskan Rizky Febian sudah mencoba mengambil langkah kekeluargaan, namun justru Teddy tidak ada kabar di waktu yang sudah ditentukan.
Teddy awalnya berjanji memberikan bukti aset-aset Iky yang ada ditangannya.
"Awalnya janji kami dengan dia pada 1 Maret 2021. Tapi mereka minta waktu satu minggu lagi, kami berikah. Setelah satu minggu, tidak ada kabar lagi di tanggal 7 Maret terus minta lagi waktu sampao 14 Maret, kami berikan," jelasnya.
"Terus mereka minta waktu lagi nih ketika 14 Maret tidak ada itikad baik, minta waktu satu minggu sampai 21 Maret kami berikan," tambahnya.
Namun ternyata waktu yang diminta tersebut, tidak juga cukup. Rizky Febian pun melaporkan Teddy ke Polda Jawa Barat agar asetnya kembLi.
"Karena engga ada itikad baik sih, jadinya yaudah dilaporin," ungkapnya.
Ferry menyebutkan Rizky Febian sebenarnya hanya meminta kejelasan saja terkait aset-asetnya yang diduga saat ini ada ditangan Teddy Pardiyana.
Sebab, Teddy Pardiyana tidak menyerahkan bukti sampai detik ini. Hanya memberikan data saja, mengenai aset mana saja yang masih ada dan tidak ada.
"Tapi buktinya mana? Berkas aset itu mana? Kan sampai sekarang tidak diberikan. Jadi kami lakukan upaya hukum," ujar Ferry Hudaya.
Ada sekitar 12 aset Rizky Febian yang diduga ada ditangan Teddy, yang sebelumnya berkasnya dipegang oleh ibunda Iky, yakni Lina Jubaedah.
Aset-aset tersebut adalah rumah di Panyawangan, sertifikat ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar di Bojongsoang, uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar, uang penjualan mobil Rp 120 juta, tanah yang dibeli dari uang Rizky Febian atau Lina di Banjaran Ciamis, toko material di Banjaran Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.
Ikuti berita seputar perebutan harta warisan Lina Jubaidah antara anak-anak Sule dengan Teddy di SURYA.CO.ID