Press Release

Jatim Fair 2021 Hadirkan e-Commerce Untuk Dorong Peningkatan Penjualan

Tahun ini kami targetkan 50 persen untuk hadir offline dan 50 persen hadir untuk online, mengingat kegiatan ini juga sebagai upaya pemulihan ekonomi

Debindo Mitra Tama
Undangan Launching Jatim Fair 2021 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Untuk kedua kalinya, event tahunan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Timur (Jatim) di tahun 2021 ini akan digelar secara hybrid. Yaitu secara online maupun offline.

Hal itu diungkapkan Boediono, Direktur Operasional PT Debindo Mitra Tama, saat launching Jatim Fair 2021, Kamis (25/3/2021).

"Karena masih pandemi, digelar hybrid seperti Jatim Fair 2020 lalu. Namun kali ini akan kami siapkan lebih matang dan maksimal," kata Boediono.

Salah satu hal baru yang akan ditampilkan di Jatim Fair 2021 ini adalah menggandeng e-commerce yang lebih banyak.

Tahun 2020 lalu, masih satu e-commerce yang tergabung. Yaitu Tokopedia.

"Untuk tahun ini ada Lazada, Shopee dan Blibli," tambah Budiono.

Jatim Fair 2021 akan digelar secara hybrid pada 7-13 Oktober 2021 mendatang.

Ditargetkan jumlah pengunjung secara offline bisa meningkat dibanding tahun 2020 yang hanya dibatasi 20 persen. Sementara yang online mencapai 80 persen.

"Tahun ini kami targetkan 50 persen untuk hadir offline dan 50 persen hadir untuk online, mengingat kegiatan ini juga sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi," jelas Tantiana Tamardi, Marketing Event Jatim Fair Hybrid 2021.

Tahun lalu, jumlah pengunjung per hari mencapai 2.900, secara online maupun offline.

Sementara tahun ini, dengan sudah adanya vaksin, dan tren penderita Covid-19 yang terus menurun, tentunya jumlah pengunjung ditarget bisa dua kali lipat.

"Kami juga pastikan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes). Mulai dari panitia, peserta pameran, hingga pengunjung," ujar Tantiana.

Seperti yang sudah diketahui, Jatim Fair merupakan event tahunan menyambut HUT Provinsi Jatim yang tahun ini merupakan tahun ke 76.

Selama ini pameran ini menjadi tradeshow ikon pameran terbesar di Indonesia Timur.

Melibatkan lintas UKM dan koperasi hingga perusahaan besar nasional dan multi nasional.

Jatim Fair membuka peluang transaksi langsung antara peserta dan pengunjung sehingga memperluas pengembangan pasar.

"Dengan mendorong UMKM untuk cepat bangkit dan dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi," tambah Tantiana.

Konsep hybrid memungkinkan pengunjung menyusuri area pameran secara virtual melalui platform.

Pengunjung bahkan dapat bertransaksi secara langsung melalui website yang terhubung dengan aplikasi E-Commerce pendukung.

Selain itu, Jatim Fair akan menggandeng youtuber dan selebgram Jatim untuk meramaikan atau mempromosikan acara tersebut.

"Agar semakin menambah minat masyarakat untuk datang ke Jatim Fair 2021," tambah Tantiana.

Sementara untuk acara offline dihelat secara langsung di Exhibition Hall & Convention Hall Grand City Surabaya. Kapasitas pengunjung 4.000 orang dibatasi 500 orang setiap harinya.

Kegiatan selama Jatim Fair 2021 meliputi talkshow, workshop UMKM secara virtual, presentasi UMKM secara live, lomba fotografi virtual dan lomba desain maskot Jatim Fair Hybrid 2021. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved