21 Ribu Pedagang Pasar di Surabaya akan Divaksin Covid-19, Pemkot Geber Sosialisasi

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut pelayanan vaksinasi Covid-19 untuk pedagang pasar. Berdasarkan data yang didapat pemkot, ribuan pedagang pasar mulai mendaftar vaksinasi.

"Untuk vaksinasi pedagang segera akan kami mulai. Saat ini kami masih mendata pedagang di tiap pasar," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Jumat (26/3/2021).

Febri menjelaskan, bahwa beberapa pedagang ada yang telah divaksin. Sebab, di antaranya masuk kategori lansia.

Sedangkan untuk vaksinasi bagi pedagang akan dilakukan di puskesmas yang berada paling dekat dengan lokasi pasar.

"Kami juga mulai sosialisasikan melalui PD Pasar Surya," kata Febri.

Vaksinasi bagi pedagang memiliki tantangan. Di antaranya untuk sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi.

Termasuk, dengan menyadarkan kepada para pedagang bahwa vaksinasi penting, aman, serta telah mengikuti uji klinis.

Para pedagang diharapkan memiliki kesadaran tinggi agar ekskstensi ekonomi kerakyatan tetap terjaga. Namun, tanpa menimbulkan cluster penyebaran baru.

"Vaksinasi menjadi salah satu upaya paling strategis untuk memutus penularan di samping terus konsisten menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Di sisi lain, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya terus melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk pedagang. Sosialisasi itu juga ditindaklanjuti dengan melakukan pendataan nama-nama pedagang penerima vaksin.

Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin mengungkapkan, sosialisasi dan pendataan itu mulai dilakukan di Pasar Kapasan dan Pasar Pucang Anom. Setelah itu, sosialisasi dan pendataan vaksinasi ke pedagang juga telah digelar di pasar-pasar lain yang masuk dalam pengelolaan PD Pasar Surya.

"Secepatnya setelah nama-nama pedagang terkumpul, data tersebut segera kita kirimkan ke pemerintah kota," ujar Muhibbin.

Berdasarkan data pihaknya, ada sekitar 21 ribu pedagang di 67 pasar yang masuk dalam pengelolaan PD Pasar Surya. Ia berharap seluruh pedagang bersedia mengikuti vaksinasi tersebut.

Muhibuddin menyatakan pentingnya penyuluhan tentang vaksinasi ini. Para pedagang perlu diberikan pemahaman tentang dampak dan keuntungan setelah disuntik vaksin.

"Tidak hanya di pasar, di masyarakat secara umum pun ada yang menolak vaksinasi. Karena itulah dibutuhkan penyuluhan," katanya.

Ia mengusulkan, pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang bisa digelar di sekitar lokasi pasar. Hal ini dengan pertimbangan bahwa pedagang umumnya tidak mau meninggalkan tempat berjualan.

"Supaya mereka tidak meninggalkan aktivitasnya berdagang dan pelaksanaannya lebih efektif," tambahnya.

Dalam hal ini, Muhibuddin berkaca pada pelaksanaan rapid test dan swab test masal yang dilaksanakan di beberapa pasar. Dengan metode jemput bola, sasaran yang dituju akan lebih efektif.