Kota Batu
Banyak Warga Kota Batu Kehilangan Pekerjaan Selama Pandemi Covid-19
Jumlah orang miskin di Kota Pariwisata Batu meningkat selama pandemi Covid-19. Terutama warga yang menggantungkan pekerjaan di sektor pariwisata.
Penulis: Benni Indo | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | BATU - Jumlah orang miskin di Kota Pariwisata Batu meningkat selama pandemi Covid-19.
Banyak warga yang menggantungkan matapencaharian di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan.
Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri menjelaskan meningkatnya angka kemiskinan di Kota Batu karena kondisi pandemi yang melanda.
Pandemi telah membuat masyarakat banyak kehilangan pekerjaan sehingga melahirkan orang miskin baru.
“Begini, yang mengadakan pendataan kan Badan Pusat Statistik (BPS), kemarin kami juga ikut pembahasannya.
Kemudian di sini, kalau faktor yang muncul karena adanya kemiskinan baru akibat pandemi ini,” kata Ririk, Rabu (24/3/2021).
Katanya, ada kemiskinan baru akibat pandemi Covid-19.
Pandemi telah membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan perekonomian lesu.
“Untuk kemiskinan itu, saya simpulkan, memang naik karena ada kemiskinan baru terdampak Covid-19.
Pemecatan, PSBB, dan PPKM, membuat ruang gerak masyarakat terbatas sehingga tempat seperti pariwisata tidak banyak pengunjungnya,” katanya.
Ririk bersikeras kalau data yang dikeluarkan oleh BPS Batu bukan survey Dinsos Kota Batu.
“Saran saya ke BPS dulu. Saya tidak melakukan penelitian itu, tapi yang saya tahu kemiskinan meningkat itu akibat pandemi.
Jadi masa pandemi dimulai sejak Maret 2020,” terangnya.
Dinsos Kota Batu konsentrasi pada peningkatan ekonomi daerah untuk menekan angka kemiskinan yang naik.