Berita Surabaya
PPKM Mikro di Jawa Timur Diperpajang, Masuk Tahap Empat Hingga 5 April 2021
PPKM Mikro di Jatim diperpanjang lagi untuk tahap keempat mulai 23 Maret 2021 hingga 5 April 2021
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Hari ini, Senin (22/3/2021), menjadi hari terakhir PPKM Mikro tahap ketiga.
Namun PPKM Mikro di Jatim diperpanjang lagi untuk tahap keempat mulai 23 Maret 2021 hingga 5 April 2021 mendatang.
Gubernur Jatim Khofifah indar Parawansa menuturkan, PPKM Mikro memiliki dampak signifikan dalam menekan penyebaran covid-19.
Selain itu juga sejalan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2021 tanggal 19 Maret 2021, tentang perpanjangan PPKM Mikro.
"PPKM Mikro secara konsisten kita lakukan sampai tahap ketiga. Alhamdulillah ternyata memang terbukti bisa memberi dampak pada penurunan kasus penyebaran covid-19 di Jatim," ujar Khofifah, Senin (22/3/2021).
"Sesuai dengan instruksi Mendagri, maka PPKM Mikro diperpanjang memasuki tahap keempat. Harapannya, perpanjangan PPKM Mikro akan semakin menekan penyebaran Covid-19 di Jatim," tambahnya.
Baca juga: Gatut Sunu dan Bambang AS Ditunjuk DPP PDI Perjuangan Menjadi Bakal Cawabup Tulungagung
Baca juga: Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Kota Blitar, Siswa Dicek Suhu Tubuh
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, jelang akhir periode PPKM Mikro ketiga tercatat konfirmasi kasus harian Jawa Timur mencapai angka 300-an kasus per harinya.
Hal ini turun drastis jika dibandingkan sebelumnya yang mencapai 1.100-an kasus per harinya.
Hasil signifikan juga tampak pada penurunan jumlah pasien covid-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU.
Selama PPKM tahap 1 dan 2, dan PPKM Mikro tahap 1 dan 2, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79 persen menjadi 29 persen.
BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72 persen menjadi 49 persen.
Artinya, keterisian rumah sakit di Jawa Timur sudah sesuai syarat dari WHO yakni dibawah 60 persen.
"Kini di Jatim sudah tidak ada zona merah, dan 16 kabupaten/kota sudah masuk di zona kuning. Ini artinya pelaksanaan PPKM Mikro ini sudah di jalur yang benar," ungkap Khofifah.
Keberhasilan PPKM Mikro di Jatim tidak lepas dari partisipasi aktif dari masyarakat melalui support Kampung Tangguh yang telah ada sebelumnya.
Sehingga pelaksanaan PPKM Mikro dirasa sangat sesuai dengan kondisi yang telah berlangsung di lapisan masyarakat paling bawah yaitu tingkat RT/RW.