Berita Persebaya Populer Hari Ini: Daftar 25 Pemain Yang Ikut Piala Menpora 2021 & Biodata M Hidayat

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - Inilah berita Persebaya populer hari ini, Senin 22 Maret 2021.

Berita pertama Aji Santoso, Pelatih Persebaya sudah berangkat ke Bandung untuk Piala Menpora 2021, ini daftar 25 pemain Persebaya yang ikut serta.

Selanjutnya profil dan biodata M Hidayat gelandang andalan Persebaya.

Berikut berita Persebaya Surabaya selengkapnya.

1. Daftar 25 pemain persebaya di Piala Menpora 2021

Persebaya Surabaya menjadi satu diantara 17 tim yang menjadi kontestan Piala Menpora 2021.

Tim besutan Aji Santoso berada di Grup C dan bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Di Grup C, Persebaya tergabung dengan Persik Kediri, Persela Lamongan, Madura United dan PSS Sleman.

Diketahui, skuad Persebaya Surabaya telah bertolak ke Bandung menggunakan transportasi jalur darat pada hari ini, Minggu (25/3/2021).

Adapun, sebanyak 25 pemain diboyong oleh Aji Santoso untuk mengikuti Piala Menpora 2021.

"Kami hari ini membawa 25 pemain. Rencana awal hanya 24 pemain. Tapi setelah berdiskusi dengan manajemen, kami putuskan membawa 25. Termasuk Arif dan Bawuo," terang Aji Santoso, Minggu (21/3/2021).

Arif Satria dan Rivaldi Bawuo saat ini kondisinya masih belum 100 persen fit.

Mereka masih mengalami gangguan di bagian hamstring.

Pada latihan terakhir kemarin, kedua pemain tersebut hanya berlatih secara terpisah.

Dibawanya mereka berdua juga karena keterbatasan pemain di posisi masing-masing.

Rivaldi Bawuo menjadi satu-satunya teman Samsul Arif sebagai striker utama.

Sedangkan Arif Satria kerap menjadi pilihan utama saat dalam keadaan fit untuk mengawal lini belakang.

"Mudah-mudahan dengan waktu tersisa, mereka ada perubahan," harap mantan pelatih timnas Indonesia itu.

Ajang Memoles Pemain Muda

Dalam daftar 25 pemain yang diikutsertakan, enam diantaranya merupakan pemain muda usia di bawah 20 tahun jebolan tim junior Persebaya.

Mereka adalah Ernando Ari, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Dicky Kurniawan, Supriadi, dan Akbar Firmansyah.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso tidak sembarangan mengikut sertakan pemain muda.

Terbukti dari enam nama itu, empat di antaranya berlabel timnas Indonesia.

Aji Santoso juga menyebut, Piala Menpora 2021 akan dijadikan ajang memoles pemain muda agar lebih siap menatap kompetisi.

Daftar Pemain 25 Persebaya Berangkat ke Bandung:

Kiper

Satria Tama
Ernando Ari (19)
Andhika Ramadhani

Bek

Rachmat Irianto
Rizky Ridho (19)
Arif Satria
M. Syaifuddin
Koko Ari
Abu Rizal
Reva Adi Utama
Frank Rikard Sokoy

Gelandang
M. Hidayat
Ady Setiawan
Ricky Kambuaya
Rendi Irwan
M. Alwi Slamat
M. Kemaluddin
Marselino Ferdinan (16)
Hambali Tholib
Dicky Kurniawan (19)

Penyerang

Oktafianus Fernando
Samsul Arif
Rivaldi Bawuo
M. Supriadi (18)
Akbar Firmansyah (19)

Kapten Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya sudah menunjuk kapten tim di Piala Menpora 2021.

Disampaikan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, pihaknya sepakat menunjuk Rachmat Irianto (Rian) sebagai kapten tim di ajang pramusim kali ini.

"Kaptennya Rian untuk Piala Menpora ini," ungkap Aji Santoso, Sabtu (20/3/2021).

Aji tidak menjelaskan secara rinci, apakah keputusan ini berlaku sepanjang musim 2021.

Namun, Rian bukan sosok baru menyandang ban kapten Persebaya.

Musim lalu dan sebelumnya, dalam beberapa kesempatan saat kapten utama tidak bisa bermain, Rian menjadi kapten Persebaya.

Tidak hanya di dalam tim, dua uji coba timnas Indonesia U-23 kemarin, Rian juga dipercaya menjadi kapten tim oleh pelatih timnas, Shin Tae-yong.

Rian akan memimpin 24 rekannya yang lain di ajang Piala Menpora 2021. Pada ajang ini, Persebaya turun dengan 100 persen pemain lokal.

"Sebenarnya awal 24 pemain (Dibawa ke Bandung), hanya ada Arif (Satria) yang kondisinya belum fit, tapi akhirnya saya memutuskan membawa 25 pemain setelah mendapat izin dari manajemen," jelas mantan pelatih timnas Indonesia itu.

"Dua pemain yang tidak kami bawa ke Bandung, Rian (Firmansyah) dan Zul (Zulfikar)," tambah Aji Santoso.

Sementara, untuk kondisi pemain yang lain, Aji mengungkapkan, semua dalam kondisi sangat baik dan siap.

"Semua pemain dalam kondisi yang baik, kecuali Rivaldi (Bawuo) sama si Arif (Satria) hamstringnya belum 100 persen sembuh," jelasnya.

"Mudah-mudahan dengan waktu tersisa, mereka ada perubahan, latihan terakhir (Surabaya) ini mereka masih latihan terpisah karena memang dalam proses penyembuhan," tambah pelatih asal Malang itu.

Sesuai jadwal, Persebaya akan bertolak ke Bandung pada Minggu (21/3/2021) besok, menggunakan jalur darat.

Persebaya akan melakoni laga perdana grup C Piala Menpora 2021, Selasa (23/3/2021) hadapi Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

"Satu hari menjelang keberangkatan, hari ini kami menurunkan intensitas latihan pemain, latihan hari ini cukup ringan dan cuma sebentar, hanya 45 menit," pungkas Aji Santoso.

Jadwal Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021

Selasa, 23 Maret 2021

18.15 WIB - Persebaya vs Persik Kediri

Minggu, 28 Maret 2021

18.15 WIB - Persebaya vs Madura United

Sabtu, 3 April 2021

18.15 WIB - Persebaya vs Persela

Rabu, 7 April 2021

18.15 WIB - Persebaya vs PSS Sleman

2. Biodata M Hidayat

M Hidayat merupakan gelandang bertahan skuat Bajul Ijo selama 4 musim berurut-turut dan memiliki gaya main yang khas.

Tak hanya itu, M Hidayat juga selalu berduet dengan pemain asing Persebaya Surabaya yang menempati posisi  sama, seperti Aryn Williams.

Berikut biodata M Hidayat dan perjalanannya di Persebaya Surabaya.

khas dengan sering mensleding lawan untuk menguasai lini tengah. 

Kenangan Terindah Bersama Bajul Ijo

M Hidayat bukan asli Surabaya, tapi loyalitas ke tim Persebaya Surabaya patut diajungi jempol.

M Hidayat sudah membela Persebaya Surabaya selama empat musim. Gelandang jangkar itu sudah menjadi bagian Bajul Ijo sejak musim 2017 silam.  

Meski bukan berasal dari Surabaya, empat musim memperkuat Persebaya, membuat M Hidayat mengaku, Persebaya sudah benar-benar di dalam hatinya.

"Persebaya sudah di hati saya selama empat tahun ini, dan Surabaya seperti rumah saya, sepertinya sudah jatuh cinta sama Persebaya," ungkapnya dikutip dari laman resmi Persebaya, Selasa (23/6/2020).

Kenangan itu terpatri di hatinya tidak lain karena sepanjang empat musim, Dayat sudah mempersembahkan banyak prestasi.

Satu trofi Liga 2 dan dua trofi turnamen pra-musim (Piala Dirgantara, Piala Gubernur Jatim). Membawa Persebaya finish posisi lima besar Liga 1 2018, finish posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019 lalu.

Khusus bisa membawa Persebaya juara Liga 2 2017 lalu, ia akui merasa sangat bangga.

Apalagi di tahun yang sama, Dayat pertama kali merasakan atmosfer Anniversary Game. Sebuah pertandingan eksebisi untuk memperingati hari jadi Persebaya ke-90.

"Hal paling berkesan saat menjuarai Liga 2 2017, di mana tahun pertama Persebaya bangkit dan Alhamdulillah bisa membawa persebaya naik lolos ke Liga 1," kata Dayat.

"Waktu itu juga diadakan Game Ulang Tahun, saya menyaksikan sendiri pertama kali dan mungkin satu-satunya perayaan ulang tahun paling meriah dalam sejarah sepak bola Indonesia," sambung pemain nomor punggung 96 di Persebaya itu.

Sosok Idola M Hidayat

M Hidayat menjadikan sosok Fakhri Husaini dan Ponaryo Astaman sebagai idolanya di dunia sepak bola.

Fakhri Husaini rupanya telah menjadi idola M Hidayat sejak ia kecil.

Bukan tanpa alasan, ternyata M Hidayat pernah dilatih oleh Fakhri Husaini.

Ia mengatakan sosok Fakhri benar-benar membantunya menjadi pemain sepak bola profesional seperti saat ini.

"Saya termasuk mengidolakan coach Fakhri Husaini, sangat mengidolakan dengan prestasi beliau. Apalagi saya pernah dilatih beliau saat di SSB," ungkap Dayat dilansir dari Persebaya.id.

"Saya dulu mengawali masuk dunia sepak boladi SSB Mulawarman yang dilatih langsung oleh coach Fakhri. Dari sana awal perjalanan saya memasuki dunia sepak bola, hingga akhirnya menjadi bagian Persebaya," imbuhnya.

Sementara itu, M Hidayat turut mengungkapkan alasannya mengidolakan gelandang timnas Indonesia, Ponaryo Astaman.

Bagi pemain kelahiran Bontang tersebut, Ponaryo menjadi role model gelandang bertahan. Banyak ilmu yang didapat selama mempelajari permainan Ponaryo.

"Kalau bang Ponaryo karena posisi saya kebetulan sama dengan bang Ponaryo. Menurut saya dia contoh bagus gelandang lokal," tutur Dayat.

"Saya sering belajar cara bermain bang Ponaryo di posisinya sebagai gelandang bertahan, saya juga beberapa kali mengikuti cara bermainnya," sambungnya.

Selain itu, kesuksesan Ponaryo di klub hingga menjadi kapten timnas Indonesia juga menjadi inspirasi tersendiri bagi M Hidayat.

Dirinya bertekad untuk bisa mencapai kesuksesan karir seperti yang diraih Ponaryo.

Dekat dengan Irfan Jaya

Selain itu, M Hidayat dikenal sebagai kawan dekat Irfan Jaya, mantan pemain Persebaya Surabaya.

Keduanya berteman sejak lama, bahkan sebelum berlari di satu lapangan bola.

Keduanya terlihat mengagumi kemampuan satu sama lain.

Kedekatan M Hidayat dan Irfan Jaya sempat digosipkan jadi alasan Irfan tetap membela Persebaya di musim lalu.

Namun, M Hidayat lalu mengaku tidak ikut campur dengan keputusan Irfan Jaya.

Menurut M Hidayat, pilihan Irfan Jaya untuk bertahan adalah keputusan rekannya sendiri karena lebih paham yang terbaik untuk karir sepak bolanya ke depan.

Sementara itu, Irfan Jaya kini diketahui sudah hengkang dari Persebaya Surabaya. (Abdullah Faqih/Alfi Nur/Pipit Maulidiya/SURYA.co.id)

Simak berita seputar Persebaya Surabaya di Surya.co.id