Sosok Pratu Andreas Putra Asli Papua yang Ikut Misi PBB, Dapat Penghargaan Jenderal Andika Perkasa

Inilah sosok Pratu Andreas Kosi, putra asli Papua yang terpilih ikut dalam misi perdamaian PBB di Kongo. Dapat penghargaan Jenderal Andika Perkasa

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tniad.mil.id
Sosok Pratu Andreas Kosi (kanan) Putra Asli Papua yang Ikut Misi PBB 

Orang tua Andreas sangat berterima kasih kepada pimpinan TNI AD karena telah memberikan kesempatan kepada anaknya ikut serta dalam penugasan luar negeri dan membawanya kembali ke rumah dengan selamat.

Harapan dari peristiwa ini agar memotivasi khususnya putra putri asli Papua, bahwa terlahir dan tumbuh di tengah pegunungan tidak serta merta membuat seseorang menjadi terisolasi dan tidak memiliki mimpi, namun dapat berdedikasi menjaga kedaulatan NKRI bahkan di mata dunia internasional melalui profesi menjadi prajurit TNI AD.

Perjuangan Putra Asli Papua Jadi Jenderal TNI AD

Kisah tak kalah inspiratif juga datang dari putra asli Papua, Joppye Onesimus Wayangkau, yang kini menjadi jenderal di TNI AD.

Video kisah perjuangan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Joppye Onesimus Wayangkau ini diunggah dalam saluran YouTube TNI AD.

Letjen Joppye Onesimus Wayangkau merupakan putra Papua pertama yang meraih tiga bintang di lingkungan TNI AD.

Letjen Joppye Onesimus Wayangkau baru saja mendapat promosi jabatan sebagai Danpusterad (Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat).

Dalam video tersebut, Letjen Joppye Onesimus Wayangkau mengaku pernah lalui masa sulit sebelum mengemban jabatan tersebut.

Ia mengungkap perjuangan sulit meraih seragam loreng TNI.

Letjen Joppye Onesimus Wayangkau juga lahir saat Papua sedang dalam kondisi mencekam.

Letjen Joppye saat itu dibawa lari keluarga agar tak terkena peluru panas, karena neneknya telah tewas tertembak.

"Saya lahir di Serui tahun 62. Kalau menurut cerita orang tua saya itu sedang bergejolak, Indonesia masuk ke Papua. Sehingga saat saya lahir membawa saya dan keluarga sembunyi ke gua karena takut.

Salah satu nenek saya ada yang tertembak waktu itu, orang tua saya takut. Di sebelah barat Kota Serui, saya besar di situ," ujar Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.

Awalnya, Joppye bercita-cita menjadi seorang pilot.

Lantaran dia bersekolah di wilayah landasan pesawat terbang.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved