Berita Persebaya Populer Hari Ini: Cara Aji Santoso Siapkan Pemain dan Alasan Ingin Berlatih di G10N

Berita Persebaya Populer Sabtu 20 Maret 2021, cara Aji Santoso siapkan pemain jelang Piala Menpora 2021 dan alasan ingin berlatih di Stadion G10N.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id-Khairul Amin/SURYA.co.id-Taufiqur Rahman
Aji Santoso (kiri) dan Stadion Gelora 10 November atau G10N (kanan) 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.CO.ID - Berikut Berita Persebaya populer hari ini, Sabtu 20 Maret 2021.

Persebaya Surabaya kini sedang fokus berlatih untuk Piala Menpora 2021.

Berikut cara yang dilakukan Pelatih Persebaya, Aji Santoso siapkan pemain.

Sementara Persebaya terus berusaha agar dapat izin memakai Stadion Gelora 10 November (G10N).

Terungkap alasan mengapa mereka ngotot ingin kembali bermain di stadion kebanggaan Surabaya itu.

Berikut berita Persebaya hari ini selengkapnya:

1. Cara Aji Santoso siapkan pemain jelang Piala Menpora 2021

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso saat memimpin latihan tim.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso saat memimpin latihan tim. (Foto Istimewa Persebaya Surabaya)

Mental pemain menjadi pekerjaan rumah tersendiri yang harus disiapkan tim pelatih Persebaya Surabaya, selain fisik di tengah persiapan mepetnya menjelang Piala Menpora 2021.

Kompetisi yang vakum lebih dari satu tahun akibat pandemi Covid-19, menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi mental pemain.

"Yang jelas kondisi fisik dan mental sudah saya siapkan dengan baik, meskipun memang kondisi pemain tidak 100 persen, tapi mereka bugar 100 persen," kata Aji Santoso, Jumat (19/3/2021).

"Lihat nanti seperti apa pemain di Bandung di dalam Piala Menpora," tambah mantan pelatih timnas Indonesia itu.

Di luar latihan tim di dalam lapangan, Aji meyakini, faktor pendukung lain, seperti istirahat yang cukup dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh akan berdampak pada mental pemain.

"Saya selalu sampaikan pada seluruh pemain setiap selesai latihan, bagaimana pemain bisa tampil konsisten itu juga tergantung dengan kondisi mental pemain," jelas Aji Santoso.

"Artinya mereka juga butuh istirahat, butuh makanan (nutrisi) yang cukup, butuh menjaga diri, kalau itu sudah baik, ini akan berpengaruh pada mental mereka," tambahnya.

Salah satu upaya menjaga mental, Aji katakan, sudah mulai menurunkan tempo latihan jelang bertolak ke Bandung setelah sepekan lebih memberikan menu latihan berat.

"Kemarin-kemarin kami sudah latihan cukup berat, ini saya menjaga kondisi pemain, supaya tidak kecapaian, pemain dalam kondisi tidak cedera. Jadi saya memaintenance itu," pungkasnya.

2. Persebaya rindu berlatih di Stadion Gelora 10 November (G10N)

Stadion Gelora 10 Nopember (G10N). Pemkot memberi jawaban surat Persebaya terkait rencana penggunaan Stadion Gelora 10 November (G10N) Surabaya.
Stadion Gelora 10 Nopember (G10N). Pemkot memberi jawaban surat Persebaya terkait rencana penggunaan Stadion Gelora 10 November (G10N) Surabaya. (Foto: persebaya untuk surya.co.id)

Manajemen Persebaya Surabaya menegaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha keras bisa kembali berlatih di Stadion Gelora 10 November (G10N).

Sejak 2017, Persebaya tidak lagi bisa berlatih di Stadion G10N akibat tidak mendapat izin dari Pemkot Surabaya.

Terbaru, dua pengajuan izin Persebaya terkait penggunaan Stadion G10N bulan Maret ini juga belum mendapat lampu hijau dari Pemkot Surabaya.

Padahal, sejak era perserikatan, Stadion G10N sudah menjadi home base Persebaya, sejumlah prestasi dicatatkan Persebaya di stadion ini.

Akibat belum mendapat izin, selama ini Persebaya Surabaya sering berlatih di Stadion luar Surabaya, di antaranya Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS) dan Stadion Jenggolo, Sidoarjo.

"Stadion G10N tidak semata lapangan, banyak lapangan di Surabaya.Tapi G10N ada nilai histioris dan prestasi yang terkait erat dengan perjalanan Persebaya," kata Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman, Jumat (19/3/2021).

"Berlatih di G10N, bagi Persebaya penting. Dengan berlatih di sana, berkorelasi dengan pembentukan mental dan identitas para pemain muda Persebaya sebagai Arek Suroboyo," tambahnya.

Melihat historis dan keinginan bisa kembali mengulangi prestasi masa lampau, Persebaya akan berusaha keras bisa kembali berlatih di Stadion G10N.

"Apakah Persebaya ingin berlatih disana? Jelas dengan tujuan seperti di atas. Tetapi, Persebaya tidak memaksakan diri. Dan tidak mau berpolemik. Jika diperbolehkan kami akan berlatih di sana dengan mengikuti ketentuan yang ada," tambah pria asal Gresik tersebut.

Namun, jika tak kunjung mendapat izin berlatih di Stadion G10N, Ram menegaskan bahwa Persebaya akan tetap berlatih.

"Bila tidak bisa (berlatih di Stadion G10N), Persebaya akan mencari tempat latihan lain. Karena Persebaya harus terus berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi kompetisi," ungkapnya.

Persebaya saat ini sedang mempersiapkan diri menyongsong Piala Menpora 2021 yang akan digelar sejak 21 Maret mendatang.

"Sebagai warga surabaya, kami akan terus berusaha berkomunikasi dengan Pemkot untuk mencari solusi terbaik," pungkasnya.

Pemkot belum beri izin

Pemkot Surabaya akhirnya menjawab surat permohonan Persebaya Surabaya untuk menggunakan Stadion Gelora 10 November (G10N).

Balasan ini merupakan jawaban dua surat pengajuan yang sudah Persebaya layangkan tertanggal 3 Maret  dan 15 Maret kemarin.

Dalam surat balasan Pemkot Surabaya bernomor 426/330/436.7.18/2021 yang ditandatangani Afghani Wardhana, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) tersebut, Pemkot menyatakan Stadion G10N belum bisa dipakai Persebaya berlatih.

"Disampaikan bahwa lapangan masih dalam masa pengelolaan oleh penyedia barang/jasa sampai dengan bulan Juni 2021," tulis keterangan dari surat jawaban Pemkot tersebut.

"Selanjutnya akan kami gunakan untuk latihannya Akademi Sepak Bola Surabaya," tambahnya.

Merespons hal tersebut Manajer Persebaya, Candra Wahyudi enggan ambil pusing tentang keputusan dari Pemkot.

Terlebih selama ini, Persebaya memang sudah sering berlatih di luar Surabaya, Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan Stadion Jenggolo, Sidoarjo. 

Hanya sesekali berlatih di lingkungan Surabaya, seperti di Lapangan SIER, Rungkut dan Lapangan Jala Krida Mandala, Bumimoro.

"Persebaya akan berlatih dan bertanding di tempat yang mau menerima Persebaya," sebut Candra Wahyudi, Kamis (18/3/2021).

Sementara mengenai home base musim 2021, di mana sebelumnya Persebaya juga mengajukan penyewaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). 

Candra katakan, pihaknya masih menunggu jawaban dari Pemkot Surabaya.

Manajer asal Bojonegoro itu juga enggan berandai-andai terkait home base Persebaya musim 2021 sebelum ada jawaban resmi dari Pemkot.

Namun ia berharap, Persebaya sebagai klub kebanggaan kota Surabaya bisa berkiprah di Surabaya.

"Menunggu kepastian (Pemkot) Surabaya dulu. Tetep prioritas Persebaya adalah bermain di Surabaya, artinya itu akan kami upayakan semaksimal mungkin," jelasnya.

"Kalau Persebaya diterima kami senang, kalau enggak ya kami cari tempat yang bisa menerima Persebaya," pungkasnya.

Sikap sama juga dilontarkan sekretaris Persebaya, Ram Surahman.

Setidaknya, meski jawaban dari Pemkot tidak sesuai harapan, sudah ada kepastian.

"Kalau dapat jawaban resmi gini kan enak, kami dapat kepastian.

Artinya Persebaya belum bisa memakai Gelora 10 Nopember untuk berlatih," papar Ram saat dihubungi Surya.co.id, Kamis (18/3/2021) sore.

Kepastian ini memperpanjang catatan Persebaya Surabaya yang sejak 2017 lalu tidak pernah bisa berlatih di Stadion Gelora 10 November.

Padahal dalam periode itu, ada salah satu klub kontestan Liga 1 lain yang bisa berlatih di Stadion tersebut.

Ikuti berita Persebaya Surabaya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved