Jadwal Badminton All England 2021 Hari ini Kamis 18 Maret, Atlet Indonesia Minta BWF Tanggung Jawab

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Simak jadwal badminton All England 2021 hari ini, Kamis (18/3/2021), para atlet Indonesia minta BWF bertanggung jawab.

Jadwal pertandingan badminton hari ini mengalami perubahan total setelah kontingen Indonesia terpaksa  mundur dari kompetisi All England 2021.

Berdasarkan update twitter @Badmintalk, semua perwakilan Indonesia terpaksa mundur akibat berada dalam satu penerbangan yang sama dengan penumpang yang terinfeksi COVID-19.

Baca juga: Hasil All England 2021: Marcus/Kevin Menang, Perwakilan Indonesia Terpaksa Mundur Karena COVID-19

Baca juga: LENGKAP Jadwal All England 2021 Malam Ini: Dimulai 20:30 WIB, Marcus-Kevin Tampil Perdana

Hal ini membuat tiga pemain yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mundur dari pertandingan.

Pertandingan badminton hari ini seharusnya masih menampilkan babak ronde 32 besar.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti seharusnya akan bertanding pada pukul 06:15 WIB.

Dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pukul 07:00 WIB.

Sementara itu, para atlet bulu tangkis Indonesia kompak  meminta BWF bertanggung jawab.

Fajar Alfian bahkan menuliskan kata "tidak adil" yang ditujukan untuk BWF di kolom komentar akun resmi organisasi bulu tangkis tersebut.

Terkait masalah itu, jawabannya ditemukan dalam unggahan Marcus Fernaldi Gideon.

Rekan Kevin Sanjaya itu mengungkap jika tim bulu tangkis Indonesia ternyata tiba-tiba diminta mundur dari kompetisi All England 2021.

Alasannya karena penumpang pesawat yang tak diketahui namanya yang satu pesawat dengan mereka dinyatakan positif Covid-19.

"Malam ini kami dalam keterkejutan mendengar kabar bahwa (pemain Indonesia dan official) harus mundur dari All England karena penumpang yang tak diketahui namanya dites positif untuk Covid dari penerbangan yang sama dengan kami, itu harus jadi perhatian bagi BWF yang telah gagal menangani masalah ini," tulis Marcus

Padahal, sebelum pertandingan mereka sudah melakukan tes dan dinyatakan negatif.

Saat asisten pelatih Denmark dan beberapa pebulu tangkis dinyatakan positif pun pihak penyelenggara memundurkan pertandingan demi melakukan tes ulang dan saat itu, semua atlet dan official tim Indonesia dipastikan negatif.

Marcus pun lantas menanyakan mengapa mereka tidak mendapat jenis keadilan yang sama.

"Sebelum terbang, semua tim Indonesia sudah dinyatakan negatif dan kami juga sudah dites kembali saat tiba di hotel, beberapa dari kalian mungkin memperhatikan bahwa pertandingan ditunda karena 7 kasus covid mereka temukan di member dari tim lain (negara). Setelah mereka tes ulang semua hasilnya negatif. Jadi, mengapa kami juga tidak mendapatkan keadilan yang sama di sini?"

BWF harus bertanggung jawab atas insiden ini, Marcus lantas menanyakan validnya tes Covid-19 di kompetisi ini karena bagaiamana bisa seseorang berubah dari negatif ke positif dalam waktu yang cepat hanya sehari.

"Dan, jika mereka punya aturan yang ketat untuk masuk ke wilayah Inggris karena Covid, BWF harus mendaftarkan sebuah sistem bubble untuk menjamin keamanan kami. Pemain harus melakukan karantina sebelum acara. Agar adil, orang-orang yang sudah dites positif harus melakukan tes lain karena sejujurnya kami tidak percaya lagi pada tes covid yang mereka jalankan karena sebagaimana yang kalian semua lihat, semua 7 kasus positif berubah negatif hanya dalam sehari," jelas Marcus.

Marcus juga menegaskan jika BWF harusnya bertanggung jawab jika memang sudah memutuskan untuk menggelar turnamen kembali.

"BWF tolong bertanggung jawab, jangan membuat event jika kami tidak bisa mengorganisir dan bertanggung jawab pada itu," tegas Marcus sembari menandai akun BWF.

Hasil pertandingan sebelumnya

1. Marcus/Kevin Tandai Comeback dengan Kemenangan

Marcus/Kevin melaju setelah menghentikan langkah wakil Inggris non-unggulan, Mathew Clare/Ethan Van Leeuwen.

Namun, berbeda dengan Greysia/Apriyani, Marcus/Kevin meati susah payah untuk mendapatkan sati tiket babak 16 besar.

Mereka terpaksa bermain sampai rubber game selama 43 menit untuk meraih kemenangan 21-12, 19-21, dan 21-19.

Selanjutnya, Marcus/Kevin yang merupakan unggulan pertama akan menghadapi ganda putra Perancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.

2. Jonathan Christie Taklukkan Wakil Thailand

Jonatan meraih tiket babak 16 besar setelah mengalahkan wakil Thailand non-unggulan, Kunlavut Vitidsarn, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.

Bermain di Geoff Rofe Court, Birmingham, Inggris, Jonatan menang dua gim langsung atas Kunlavut dengan skor 21-13, 24-22 dalam tempo 53 menit.

Wakil Thailand lainnya yaitu Sitthikorn Thammasin bakal menghadang laju Jonathan Christie di babak selanjutnya.

3. The Daddies Masih Tajam

Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil tampil tajam saat menaklukkan wakil non unggulan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.

Bermain di Utilita Arena Birmingha, Ahsan/Hendra menang secara rubber game dengan skor 21-18, 19-21, dan 21-19.

Selanjutnya, Ahsan/Hendra akan kembali menghadapi pasangan Eropa pada babak kedua.

Ahsan/Hendra akan berebut tiket perempat final dengan wakil Denmark non unggulan, Jeppe Bay/Lasse Molhede.

4. Greysia/Apriyani Menang Tanpa Bertanding

Greysia Polii/Apriyani Rahayu sedianya memulai perjuangan mereka di All England 2021 dengan melawan Kilasu Ostermeyer/Franziska Volkmann (Jerman).

Namun, seperti keterangan dari BWF Tournament Software, Rabu (17/3/2021), Kilasu/Franziska withdrawn alias mengundurkan diri.

Dengan demikian, Greysia/Apriyani mendapat bye dan otomatis berhak melaju ke babak kedua (16 besar) All England 2021.

Pasangan ganda putri peringkat enam dunia itu akan menghadapi pemenang antara Selena Piek/Cheryl Seinen (Belanda) dan Johanna Magnusson/Clara Nistad (Swedia).

Ikuti Berita terkait All England 2021 di Surya.co.id