Mahasiswa Ubaya Rancang Sepatu Desain Sura dan Baya, Juara I Custom Shoes Competition

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Kecintaan pada footwear dan desain membuat mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) mendesain sepatu dengan desain Sura dan Baya.

Tak tanggung-tanggung, desain sepatu dengan memakai ikon Surabaya itu membawa Arby Maulanaa, mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Ubaya meraih juara I Custom Shoes Competition #Indonesia Melangkah.

Arby menyisihkan 40 peserta dari mahasiswa dan umum se-Indonesia melalui desain yang dibuatnya dalam waktu sehari tersebut.

“Saya terinspirasi dari kota tempat saya tinggal saat ini yaitu kota Surabaya. Bagi saya karakter hiu (Sura) dan buaya (Baya) memiliki tekstur detail yang bagus jika digambar dan ikon ini sangat mencerminkan identitas kota Surabaya,meskipun banyak desain lain,” jelas mahasiswa semester akhir ini.

Arby menjelaskan konsep idenya berawal dari keinginannya untuk mengangkat budaya Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut juga sesuai dengan tema yang diusung dalam #IndonesiaMelangkah.

Custom Shoes Competition #IndonesiaMelangkah merupakan kompetisi desain sepatu berskala nasional yang digelar oleh Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) bersama Sport Market Fest.

Dikatakan Arby, Custom Shoes Competition #IndonesiaMelangkah memiliki tiga poin penting yang menjadi tema tahun ini yaitu kebersamaan, kecintaan dan komitmen.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Bentuk Satgas Hingga Tingkat RT

Baca juga: Dalam Waktu Dekat, Pemkab Banyuwangi Akan Buka Rekrutmen Tenaga Harian Lepas untuk Disabilitas

"Tema ini mengusung semangat kebersamaan, kecintaan, dan komitmen kepada Indonesia. Bangkit dan bersatu untuk terus melangkah,"urai pria yang pernah menjabat sebagai BEM FIK Ubaya ini.

Mahasiswa yang kerab disapa Arby ini mengungkapkan rasa senang dan bangga karena dirinya berhasil menuangkan ide sekaligus mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari FIK Ubaya untuk berkompetisi ke ranah luar kampus.

"Semoga desain sepatu karakter Sura dan Baya ini menunjukkan ciri khas desain saya yang mengangkat unsur nusantara sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas," ungkap mahasiswa yang tergabung dalam tim Pahi.id sebagai illustrator dan designer ini.

Selain itu, melalui desain sepatu ini Arby menginginkan setiap orang yang melihat karyanya dapat tertarik, termotivasi membuat lebih baik dan mengenal karakter Sura dan Baya sebagai ikon Kota Surabaya.

Founder Gran Artista Illustration Artwork ini menceritakan peran industri persepatuan di Indonesia saat ini semakin baik dengan menyediakan wadah kepada generasi muda dalam bentuk penyelenggaraan kompetisi desain sepatu.

Disini peserta yang terdiri dari para seniman, designer dan illustrator dapat berbagi pengalaman dan bisa mempelajari teknik baru untuk terus berkembang dalam memajukan industri persepatuan melalui desain karya yang dibuat.

Bagi Arby dengan mengikuti kompetisi yang diselenggarakan di luar kampus membuat dirinya semakin termotivasi memperluas wawasan serta pengalamannya di bidang desain dan industri kreatif.

“Saya sangat cinta akan Footwear atau sepatu dan berharap dapat berkerja di dunia industri sepatu. Tentunya saya ingin menciptakan produk sepatu yang bisa mengangkat unsur-unsur nusantara dan bisa go international,"pungkasnya.

Hayuning Purnama Dewi, Humas Ubaya mengungkapkan kampus memberikan support pada mahasiswa yang sedang berjuang atau mengikuti kompetisi.

"Mereka yang pernah juara juga memiliki peluang mendapat beasiswa dari kampus. Sehingga mereka bisa semangat untuk terus mengikuti kompetisi-kompetisi lain," pungkasnya.