Jenderal Andika Perkasa Ambil Alih Pembangunan Makorem 072/Pamungkas, Kini Punya Fasilitas Mewah
Jenderal Andika Perkasa mengambil alih pembangunan Makorem 072/Pamungkas. Kini markas tersebut punya berbagai fasilitas mewah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - KASAD Jenderal Andika Perkasa mengambil alih pembangunan Markas Komando Resor Militer (Makorem) 072/Pamungkas di Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Berkat sentuhan tangan Jenderal Andika Perkasa, Makorem 072/Pamungkas berhasil disulap hingga memiliki fasilitas mewah.
Brigjen TNI Ibnu Bintang, Komandan Korem 072 Pamungkas, mengatakan bahwa markasnya kini sudah mengalami banyak perubahan.
Baca juga: 7 Batalyon Kostrad akan Latihan Battle Night dengan US Army, ini Rencana Jenderal Andika Perkasa
Baca juga: Pasokan Senjata-Amunisi KKB Papua Terancam Mandek, 1350 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Dikerahkan
Bahkan di dalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti ruang fitness, kamar mandi yang baru, serta fasilitas lainnya.
“Dengan adanya fasilitas ini, anggota kami merasa lebih senang. Ini luar biasa.
Mungkin kalau mereka lihat, belum pernah ada yang seperti ini,” kata Ibnu Bintang dikutip dari kanal YouTube TNI AD, Sabtu (13/3/2021).
Menurut Ibnu, pembangunan ini berawal saat Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan.
Awalnya Jenderal Andika Perkasa menanyakan mengapa banyak pasir dan batu bata.
Ibnu menjawab kalau mereka ingin membangun kamar mandi baru karena selama ini kamar mandi laki-laki dan perempuan digabung.
Saat itulah Jenderal Andika Perkasa meminta untuk ambil alih pembangunan.
“Habis itu Bapak Kasad minta untuk ambil alih. Artinya semua fasilitas baru ini pilihan bapak Kasad sendiri.
Mulai dari desainnya, jenis batunya, dan perlengkapan yang ada di dalam sini adalah pilihan bapak Kasad setelah didiskusikan dengan pemborongnya,” kata Ibnu.
Salah satu fasilitas mewah yang ada di Makorem 72/Pamungkas adalah ruang fitness.
Kajasrem 072/Pamungkas, Kapten Inf. Suwito, mengatakan bahwa gedung fitness dulunya merupakan tempat parkir atau garasi mobil dinas milik Makorem.