Pemkot Surabaya
Eri Cahyadi Tempatkan Staf Dispendukcapil-Dinsos di Kelurahan, Urus Administrasi Tak harus ke Siola
Pria yang akrab disapa Cak Eri ini memastikan bahwa kelurahan menjadi ujung tombak pelayanan Pemkot Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus mengoptimalkan kemudahan pelayanan kepada warga.
Di antaranya, dengan pelayanan administrasi cukup di kelurahan.
Pria yang akrab disapa Cak Eri ini memastikan bahwa kelurahan menjadi ujung tombak pelayanan Pemkot Surabaya.
Memastikan hal ini, ia akan menempatkan satu staf Dispendukcapil dan staf Dinas Sosial di tiap kelurahan.
Sehingga, ketika warga membutuhkan pelayanan kependudukan, bisa bertemu dengan staf Dispendukcapi.
Begitu juga ketika ada warga membutuhkan bidang sosial, staf Dinas Sosial itu yang akan menjelaskan.
"Saya ingin kelurahan jadi ujung tombak pelayanan Pemkot Surabaya.
Pelayanan cukup di kelurahan, tidak perlu ke Siola,” ujar Cak Eri saat bertemu lurah se-Surabaya Selatan di Kecamatan Gayungan, Rabu (17/3/2021).
Tugas lainnya, lurah dan camat juga harus mendata warganya secara detail.
Data itu untuk memudahkan pemkot dalam mengklasifikasi data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Sehingga mereka bisa diklasifikasi ke dalam desil 1, desil 2, atau desil 3 dan kemudian Pemkot memberikan intervensi yang pas untuk tiap desil.
Sebab, cita-cita saya, setiap keluarga nanti punya penghasilan Rp 7 juta,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia pun meminta tolong kepada lurah dan camat itu untuk selalu dekat dengan warga, sehingga, tahu kondisi yang terjadi di bawah.
Ia mengajak para Lurah dan Camat untuk bekerja dengan baik.
“Karena sudah dipilih oleh Gusti Allah, maka kita ahrus gunakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Cak Eri juga mempersilahkan kepada para lurah dan camat itu untuk menemuinya.
Ia siap mendengar berbagai masalah di ruang kerjanya Balai Kota Surabaya.
Bahkan, mantan kepala Bappeko menyampaikan ruang kerjanya terbuka untuk para lurah.
"Semakin banyak permasalahan masyarakat yang saya ketahui, maka akan semakin banyak pula permasalahan yang bisa kita carikan solusinya bersama-sama,” katanya.
Pengarahan kepada para lurah dan camat ini merupakan lanjutan setelah sebelumnya sempat memberikan arahan di wilayah Surabaya Utara dan Surabaya Barat.
Dalam setiap pengarahan, Cak Eri memaparkan programnya untuk pemerintahan Surabaya ke depan.
Cak Eri juga banyak membakar semangat lurah untuk bekerja dengan ikhlas.
“Sebagai seorang pemimpin, kita harus memikirkan umat kita atau warga kita," katanya.
"Sebagaimana Rasulullah ketika hendak wafat, beliau masih memikirkan umatnya: Ummati, ummati, ummati, bagaimana nasib umatku.
Sehingga, kita harus dekat dengan warga, turun ke bawah melihat kebutuhan umat kita apa,”pungkas Eri.