Citizen Reporter

Keseruan Mengajar Dari Rumah Batch II, Mengabdi dari Rumah untuk Tetangga

Kegiatan Mengajar Dari Rumah (MDR) Batch II yang menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh pemerintah.

Editor: Cak Sur
Istimewa
Kegiatan Mengajar Dari Rumah (MDR) Batch II yang menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh pemerintah. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Masa pandemi yang menuntut kegiatan belajar dan pembelajaran harus dilaksanakan secara daring memang bagai buah simalakama.

Inovasi dibutuhkan dalam mengatasi keterbatasan itu, termasuk program dan keputusan pemerintah diperlukan untuk mengatasinya.

Salah satunya yaitu kegiatan Mengajar Dari Rumah (MDR) Batch II yang menjadi salah satu gebrakan yang dilakukan oleh pemerintah.

MDR Batch II merupakan salah satu perwujudan perbantuan pembelajaran yang diberikan kepada masyarakat terhadap tugas yang diberikan kepada anak mereka.

Pembelajaran dalam MDR Batch II memberikan tantangan dan kesempatan untuk mahasiswa membantu mengajar siswa TK, PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK yang berada di lingkungan mereka.

Konsep dari program ini adalah mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengabdi kepada lingkungan mereka disertai dengan belajar untuk peka terhadap lingkungan rumah mereka selama pandemi.

Itu kegiatan sosial mahasiswa untuk membantu mengajar siswa TK, PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan sesama mahasiswa selama tiga bulan di masa pandemi.

MDR Batch II berakhir Minggu (28/2/2021). Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 2.500 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia.

MDR Batch II juga membantu siswa dalam belajar di tengah pandemi. Para pengajar memberikan semangat dan wawasan tambahan untuk para siswa, memberikan suasana belajar yang menyenangkan, membantu orang tua siswa dalam mendidik anak-anaknya, dan memberikan pembelajaran bermakna meski tidak dilakukan di sekolah.

Muhammad Fakhrudin, salah satu siswa merasa terbantu dengan adanya program MDR Batch II mengatakan, pembelajaran daring seperti ini membuatnya memiliki banyak waktu untuk bersama dengan keluarga namun juga membuat mereka sulit memahami materi yang diajarkan oleh guru.

“Itu karena tidak ada guru dan tidak ada praktik,” katanya.
MDR Batch II membantu mereka belajar. Pengajarnya mahasiswa yang ada di dekat rumahnya.

“Sekarang saya bisa belajar dengan lebih baik karena dibantu oleh kakak mahasiswa yang menjelaskan pelajaran. Selain itu, karena belajarnya di rumah, saya jadi tahu ada tetangga yang selama ini tinggal di kota lain karena mereka kuliah,” ungkap Fakhrudin.

MDR Batch II memberikan harapan karena tidak akan ada generasi yang terputus dengan generasi sebelumnya. Itu justru mendekatkan mahasiswa kepada lingkungan dan menangkap kebutuhan lingkungannya. Ini saatnya mahasiswa mengabdi untuk negeri.

Nuri Riskian
Mahasiswa Sastra Indonesia
Universitas Negeri Malang
Nuririskian1@gmail.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved