Biodata Satria Tama, Kiper Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021: Kualitasnya Tak Diragukan
Berikut Biodata Satria Tama, Kiper Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021, kualitasnya tak diragukan.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Berikut Biodata Satria Tama, Kiper Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021, kualitasnya tak diragukan.
Satria Tama menjadi satu dari lima pemain anyar Persebaya Surabaya jelang Piala Menpora 2021 mendatang.
Diplot sebagai pengganti Rivky Mokodompit yang hengkang, pemain yang mempunyai caps membela Timnas Muda ini telah diresmikan pada 2 Maret 2021 silam.

Kemampuan dan kualitas Satria Tama ini tak diragukan lagi, bahkan pujian datang dari pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin Van Breukelen (Beny).
Pelatih yang lebih akrab dipanggil sebagai Beny tersebut menyebut bahwa Satria Tama memiliki motivasi yang tinggi.
Sementara di pihak Satria Tama, ia mengaku bahwa sudah menjadi bagian dari Persebaya Surabaya sejak lama.
"Persebaya klub impian saya sejak kecil. Apalagi saya mengawali karir sepak bola di tim internal Persebaya, Indonesia Muda. Alhamdulillah sekarang sudah menjadi kenyataan, pulang ke rumah," ucap Satria Tama.
Berikut SURYA.co.id merangkum profil dan biodata Satria Tama, calon kiper anyar Persebaya Surabaya, masih muda dan pernah bela Timnas:
Biodata Satria Tama
Satria Tama Hardianto atau lebih dikenal Satria Tama adalah seorang pemain sepakbola professional asal Indonesia yang berposisi sebagai kiper.
Pria kelahiran Sidoarjo, 23 Januari 1997 ini melambung berkat penampilannya saat membela Timnas U-19 dan U-23.
Dalam kiprah klub professionalnya, Satria Tama telah menjadi bagian dari Madura United selama tiga tahun kebelakang.
Adapun, Satria Tama telah mengucapkan perpisahan pada tim asal tanah garam itu di penghujung Februari 2021.
Awal Karir
Satria Tama pernah tergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2016.
Sayang, kala itu Timnas gagal lolos dari fase grup Piala AFF U-19.

Pada tahun-tahun tersebut, Satria Tama bermain untuk klub Persegres Gresik United.
Di tahun berikutnya, tepatnya tahun 2017, Satria Tama dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-22.
Selain Satria Tama, pemain Persegres yang juga dipanggil adalah Arsyad Yusgiantoro.
Kala itu, Satria Tama berharap pengalamannya bersama Timnas Indonesia U-19 di tahun sbeelumnya bisa menjadi modal dasar.
Skuad yang ditukangi Luis Milla itu merupakan tim yang akan diproyeksikan untuk SEA Games 2017.
Benar saja, nama Satria Tama berhasil masuk skuad yang berlaga di SEA Games 2017.
Pada ajang tersebut, Satria Tama berlaga selama 180 menit.
Satria mengawali debutnya ketika laga Indonesia melawan Timor Leste.
Pertandingan tersebut mampu dimenangi Indonesia dengan skor 1-0.
Berkat aksinya, Timnas Indonesia bisa menahan imbang Vietnam dengan skor kaca mata.
Sayang, kala itu Timnas Indonesia dipastikan gagal meraih medali emas setelah dikalahkan 0-1 oleh Malaysia di babak semi final.
Meski demikian, Garuda Muda berhasil menyabet medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1.
Jadi Bagian Persebaya Surabaya
Manajemen Persebaya akhirnya mengenalkan Satria Tama sebagai rekrutan baru musim 2021 setelah pemain 24 tahun tersebut menandatangani kontrak dengan Persebaya, Senin (1/2/2021).
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman mengatakan, pembelian Satria Tama sudah sesuai dengan kebutuhan pelatih.
"Kami rekrut Satria Tama atas permintaan pelatih. Masih muda dan memiliki kemampuan setara dengan pemain timnas," kata Ram Surahman seperti dikutip dari web resmi Persebaya, Selasa (2/3/2021).
Tidak hanya menjadikan lini belakang lebih kuat, Ram berharap kualitas dan pengalaman Satria Tama bisa ditularkan terhadap dia kiper muda Persebaya yang lain.
Mengaku Bonek Sejati
Satria Tama tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah bergabung dengan Persebaya.
Ia mengaku sudah menjadi bagian dari Persebaya sejak lama. Namun baru dipertemukan kembali pada musim 2021.
"Persebaya klub impian saya sejak kecil. Apalagi saya mengawali karir sepak bola di tim internal Persebaya, Indonesia Muda. Alhamdulillah sekarang sudah menjadi kenyataan, pulang ke rumah," ucap Satria Tama.
"Saya sejak kecil juga sering ke Stadion Gelora 10 Nopember diajak ayah saya. Saya juga Bonek. Bisa dibilang darah saya ini hijau," tegasnya.
Satria berharap dengan bergabung bersama Persebaya, dirinya bisa membantu klub idolanya sejak kecil tersebut untuk lebih berprestasi.
"Targetnya pasti membawa Persebaya meraih prestasi," pungkasnya.
Kemampuannya Dipuji Pelatih Kiper Persebaya
Pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen (Beny) menyebut kiper barunya, Satria Tama mengikuti latihan dengan motivasi tinggi.
"Saya lihat dia rajin, latihan gak ada kendala apa-apa. Istilahnya, porsi latihan saya dia santap semua," kata Beny saat dikonfirmasi Surya.co.id, Jumat (12/3/2021).
"Kemauan dia untuk kembali menampilkan kemampuan, saya rasa itu juga menjadi salah satu motivasinya," tambah Beny.
"Dia cukup aktif, di dalam latihan dia selalu tampil nomor satu terus," jelas pelatih asal Medan itu.
"Pasti dia nomor satu datang, nomor satu terus di bawah mistar kalau saya buat program latihan, gak ada sungkan-sungkan, bagus sekali seperti itu," tambah Beny.
Tidak hanya itu, Beny katakan, Satria Tama juga tidak jarang memotivasi dua kiper lain yang secara usia lebih muda darinya. Andika Ramadhani (21) dan Ernando Ari (19).
"Motivasinya ke Nando dan Dhika. Selalu support, ayo Dhika ayo Nando, saya senang seperti itu, sama-sama saling support," jelas Beny.
"Saling mendukung di dalam latihan, seneng saya, mudah-mudahan saling menunjang untuk kebutuhan Persebaya," pungkas mantan pelatih Tira Persikabo (Persikabo) itu.