Tangisan Nissa Sabyan Pecah di Video Klip Sapu Jagat yang Trending Youtube, Isyaratkan Perpisahan?
Tangisan Nissa Sabyan pecah dalam lagu terbaru Sabyan berjudul Sapu Jagat, jadi trending topik di Youtube. Isyaratkan perpisahan?
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id,- Tangisan Nissa Sabyan pecah dalam lagu terbaru Sabyan berjudul Sapu Jagat, jadi trending di Youtube. Isyaratkan perpisahan?
Grup musik religi Sabyan mengeluarkan lagu baru hari ini, Sabtu (13/3/2021).
Rilisnya lagu terbaru berjudul Sapu Jagat ini diketahui dari unggahan instagram sang vokalis yaitu Nissa Sabyan yang baru-baru ini menjadi sorotan netizen.
Melansir akun Youtube Sabyan yang mempunyai subscriber lebih dari 5 juta, video klip Sapu Jagat menjadi trending nomor 5.
Hingga berita ini ditulis, lagu Sapu Jagat telah ditonton oleh lebih dari 450ribu penonton.
Isyaratkan Perpisahan
Seperti diketahui, Sabyan menjadi sorotan baru-baru ini setelah adanya isu perselingkuhan antara sang vokalis Nissa Sabyan dengan keyboardis Ayus Sabyan.
Isu ini telah mencuat sejak bulan Februari lalu dan menjadi konsumsi publik.
Di video klip lagu terbaru yaitu Sapu Jagat, nuansa penyesalan seakan menyelimuti Sabyan.
Berlatar belakang studio musik, dan berbaju gelap, tiap personil menunjukkan ekspresi penyesalan dan kekecewaan.
Ayus Sabyan terlihat memegangi kepalanya seperti orang yang telah menyesali sebuah perbuatan.
Sementara Nissa Sabyan terlihat menangis dalam video klip berdurasi 4 menit 5 detik tersebut.
Tak hanya itu, di akhir video juga memajang kalimat singkat penuh makna.
"Terima Kasih Telah Menghargai Karya - Karya Sabyan, Sabtu 13 Maret 2021"

Meski begitu, masih belum ada klarifikasi dari pihak Sabyan apakah video klip Sapu Jagat ini merupakan video perpisahan.
Berikut Lirik Sapu Jagat - Sabyan
Lirik Sapu Jagat - Sabyan
SABYAN - SAPU JAGAT (OFFICIAL MUSIC VIDEO)
Letihnya mencari jawaban misteri
Larut ku dalam lamunan angan tak bertepi
Jiwa yang tak tenang hati yang tenggelam
Khilaf ku untuk relakan sgala yg ku genggam
Robbana atina fid duniya hasanah
Wa fil akhiroti hasanah wa qina 'adzabannar
Rasa yg kau beri bukan yg ku pinta
Ku pasrah dan menerima ku serahkan semua
Jalan tak berarah kemana melangkah
Membawa cinta bersama luka yg kurasa
Berserahku pada Nya tuk menggapai semua
Yakin ku cara Mu lah yang terbaik untuk ku
Bawa hati ku pergi tuk slalu bersama Mu
Demi kebaikan dunia dan keabadian
Sejarah Sabyan Gambus
Grup musik religi Sabyan Gambus mulai populer pada tahun 2015 lewat lagu Deen Assalam, cover lagu religi yang dibawakan oleh Sabyan Gambus laris manis.
Kini jumlah subscriber akun Youtube Sabyan sudah berjumlah 6,88 juta.
Sementara beberapa video memiliki jumlah penontoh puluhan juta hingga ratusan juta.

Sebut saja lagu yang melambungkan namanya yaitu Deen Assalam yang saat ini telah menyentuh angka 288 juta penonton.
Atau lagu lain seperti Ya Jamalu yang sudah ditonton lebih dari 128 juta kali.
Menjadi salah satu grup musik religi kenamaan, bagaimana asal usul nama Sabyan Gambus sendiri?
Personil Sabyan Gambus awalnya berjumlah lima orang yaitu Khoirunnisa alias Nissa (vokalis), Ayus (keyboardist), Sofwan Yusuf alias Wawan (pemain gendang), Tubagus Syaifulloh alias Tebe (pemain biola), dan Anisa Rahman (vokalis dua).
Namun, seiring berjalannya waktu tiga personilnya yaitu yaitu Wawan, Tebe dan Anisa Rahman keluar dari grup tersebut.
Ayus dan Nissa yang menjadi dua personil tersisa pun merekrut Kamal Juanda sebagai personil baru.
Asal Usul Nama Sabyan Gambus
Ternyata Ayus memiliki pengaruh kuat dalam penamaan grup musik religi tersebut.
Dikatakan bahwa Ayus memberi nama Sabyan berdasarkan nama dari anaknya.
Seperti dilansir dari artikel Kompas berjudul "Fakta-fakta Unik tentang Sabyan Gambus" wawan menyebutkan bahwa Ayus merupakan penggagas Sabyan Gambus pada tahun 2015 silam.
Awalnya, Sabyan Gambus mengisi acara-acara pesta pernikahan.
Sementara nama Sabyan didapatkan dari nama anak Ayus.
"Nama spesial dari leader kami, Ayus. Karena Sabyan itu nama anaknya (Ayus)," ujar Wawan.
Alasan Ayus Membentuk Grup Gambus
Selain untuk menjadikan Gambus sebagai ladang mata pencaharian, Ayus sebenarnya memang memiliki selara musik serupa.
Disebutkan, Ayus sempat menekuni profesi sebagai pedagang untuk menyambung hidup.
Namun sadar bahwa berdagang bukan passionnya.
Akhirnya, Ayus membidani terlahirnya Sabyan Gambus dengan keputusannya untuk kembali ke Musik.
Sadar berdagang bukan passionnya, Ayus lalu kembali ke musik.
Dia bahkan sempat bermain band bersama teman-temannya, namun beberapa kali justru dia gagal.
Akhirnya dia kembali ke musik gambus.
Di awal main gambus, diakui Ayus belum ada progresnya.
Saat itu lah titik terendah dalam hidupnya.
"Saat itu saya sudah menikah, punya anak. Gak ada pemasukan. Bahkan saya pernah menelpon teman hanya untuk meminta rokok," katanya.
Saat itu, Ayus juga pernah berdagang baju di Tanah Abang.
Bahkan, dia pernah bawa barang ke konveksi, menawari toko-toko laiknya sales.
Sabyan Gambus Terinspirasi Maher Zein
Secara terpisah, Ayus mengaku terinspirasi Maher Zein dalam bermusik gambus.
Tak hanya melihat performa Maher yang membuatnya sangat kagum.
Tema lagu kok bisa segmented tapi mendunia.
Gue harus bisa bikin terobosan kayak gini," katanya.
Akhirnya Ayus memutuskan mencari vokalis cewek karena vokalis cowok sudah ada Maher Zein.
Dia harus mencari ikon yang pas untuk vokalis
"Beberapa lama saya mencari Nisa," katanya.
Setelah grup Sabyan terbentuk, Ayus memiliki target untuk dikenal se Indonesia.
Lambat laun, mimpi itu terkabul dengan populernya grup musik ini di seantoro tanah air.