Konflik Partai Demokrat
Kubu Moeldoko Belum Daftar Kemenkumham, Jhoni Allen Tinggal Lengkapi Dokumentasi Penyelenggaraan
Sudah sepekan setelah Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, kubu Moeldoko belum mendaftarkan hasilnya ke Kementerian Hukum dan HAM ( Kemenkumham).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (5/3/2021).
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB, Jhoni Allen Marbun, membeberkan alasan pihaknya memilih Moeldoko.
Jhoni, sapaannya, menjelaskan alasan memilih Moeldoko lantaran ingin menyelamatkan Partai Demokrat.
"Kami para kader melihat bagaimana menyelamatkan partai demokrat untuk bangkit kembali," jelas Jhoni, saat konferensi pers, di Rumah Moeldoko, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2021).
"Kami meminang beliau (Moeldoko). Awalnya beliau masih berpikir-pikir (menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB)," lanjutnya.
Para kader Partai Demokrat versi KLB dari daerah juga tak yakin Moeldoko ingin menjadi Ketum.
"Pak Moeldoko tidak pernah ingin menjadi Ketua Umum Partai Demokrat sehingga mereka (kader) datang untuk menanyakan, betul tidak pak cinta dengan Demokrat," jelas Jhoni.
Penunjukan Moeldoko, kata Jhoni, pun tak ada campur tangan pemerintah.
"Tidak ada campur tangan pemerintah sama sekali.
Sekali lagi, campur tangan pemerintah yang paling tinggi, pelaksanaan kongres tahun 2010," klaim Jhoni.
AHY Sebut Kemenangan Moeldoko Ilegal
Sementara itu, AHY menyebut KLB yang memenangkan Moeldoko ilegal.
"Adanya KLB yang dilakukan secara illegal inkonstitusional oleh sejumlah mantan kader yang juga bersekongkol, berkomplot dengan kader eksternal," kata AHY, saat konferensi pers, di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021).
AHY mengklaim, dirinya merupakan Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
"Saya berdiri tegak mewakili simpatisan Partai Demokrat di seluruh wilayah tanah air, mewakili 34 ketua dewan pimpinan daerah di 34 provinsi," ucap AHY.
"Dari Aceh sampai dengan Papua mewakili ketua DPD pimpinan cabang di 500 kabupaten dan kota juga mewakili ribuan anggota Fraksi Partai Demokrat di tingkat pusat DPR-RI maupun di tingkat daerah provinsi," lanjutnya.
Begitu juga dengan di Kapubaten Jambi, AHY mengklaim telah mendapatkan mandat dari seluruh kader Partai Demokrat.
"Seluruh kader yang memiliki hak suara yang sah dan telah mereka gunakan serta berikan dalam kongres kelima Partai Demokrat pada 15 Maret 2020," tutur AHY.
"Kongres yang sah, demokratis, dan telah disahkan negara, Kementerian Hukum dan HAM," tutup AHY.
Melansir Kompas.com (grup SURYA.co.id), KSP Moeldoko berterima kasih setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat KLB kubu kontra- AHY, Jumat (5/3/2021).
Moeldoko pun menanyakan komitmen para kader guna membesarkan Partai Demokrat.
"Saya berterima kasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?" kata Moeldoko, dikutip dari siaran Kompas TV, Jumat (5/3/2021).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kubu Kontra-AHY Klaim KLB Deli Serdang Sah dan Konstitusional"
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jhoni Allen Ungkap Alasan Tunjuk Moeldoko Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat Kubu Moeldoko Akui Belum Menyerahkan Hasil KLB ke Kemenkumham
Jhoni Allen Marbun
kisruh Demokrat
kubu Moeldoko
AHY
kubu Moeldoko belum daftar ke Kemenkumham
konflik Partai Demokrat
KLB Demokrat
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Andi Arief
Kubu Moeldoko Belum Daftar Kemenkumham
Kubu AHY Bongkar Lokasi Moeldoko Bagi Rp 25 Juta dan Ponsel Jelang KLB Demokrat, Ini Klarifikasinya |
![]() |
---|
Yusril Bongkar Invisible Power Zaman SBY, Kini Tudingan Diarahkan Kubu AHY Saat JR AD/ART Demokrat |
![]() |
---|
Yusril Blak-blakan Soal Invisible Power yang Dimaksud Kubu AHY Dalam JR AD/ART Demokrat ke MA |
![]() |
---|
Hamdan Zoelva Bongkar Skenario Yusril yang Tak Mau Masukkan Demokrat Jadi Termohon di JR AD/ART |
![]() |
---|
UPDATE Gugatan AD/ART Demokrat, Kubu AHY Sebut Sesat Logika dan Pertanyakan Intelektualitas Yusril |
![]() |
---|