Berita Surabaya
Sempat Tertunda,Pengurus Dharma Wanita Perwakilan BKKBN Jatim Dikukuhkan Secara Luring
Pengukuhan ini sempat tertunda karena kenaikan kasus Covid-19 di awal tahun.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur masa bakti 2019-2024 akhirnya dikukuhkan secara luring di ruang Lestari kantor Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Rabu (9/3/2021).
Pengukuhan ini sempat tertunda karena kenaikan kasus Covid-19 di awal tahun.
Namun, akhirnya dilaksanakan dengan protokol kesehatan sekaligus Perayaan HUT DWP ke-21 tahun 2021.
Mengambil tema Peran DWP dalam pemberdayaan perempuan di era digital untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia, Ketua DWP Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Kunkun Dewi Kurniaty mengungkapkan DWP sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
"Pada masa saat ini peran DWP sangat berat, karena kami harus mendampingi suami dan harus menyeimbangkan situasi di rumah dengan kondisi yang ada. Seperti pendampingan anak selama pandemi ini. Sehingga bapaknya tenang kerja di kantor dan pembelajaran anak secara daring lancar," urainya.
Selain itu, dari segi ekonomi, para anggota DWP juga dituntut untuk mampj harus mengatur keuangan saat pandemi.
Seperti menekan biaya liburan atau makan di luar dan diganti dengan pos keuangan kesehatan yang lebih penting.
"Di era digital peran DWP merupakan kunci sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga Indonesia. Peran DWP dimulai dari keluarga, seorang wanita dalam keluarga yang merupakan kunci utama keberhasilan keluarga. Ketahanan keluarga harus mulai dibentuk," tegasnya.
Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso yang hadir dalam pengukuhan tersebut mengungkapkan keberadaan Pengurus DWP dapat menjadi sarana edukasi dan informasi, tidak hanya bagi keluarga namun juga lingkungannya.
"Terutama sebagai sarana edukasi dan informasi bagi remaja dalam menjalani kesehariannya dan para ibu dalam masa kehamilan dan membesarkan buah hatinya,"ujarnya.
Selain itu, program bangga kencana yang digalakkan oleh BKKBN tentu membutuhkan dukungan dari DWP.
Menurutnya DWP dapat bersinergi menjadi sarana edukasi dan informasi bagi keluarga, remaja dan terutama para Ibu di lingkungan dimana Ibu berada sehingga pesan dan informasi dapat tersampaikan dengan baik dalam suasana yang akrab.
"Selain itu juga diharapkan juga para Ibu Dharma Wanita Persatuan dapat mensosialisasikan dan menggalakkan protokol Kesehatan penanggulangan Covid-19 dengan baik, PHBS, 8 Fungsi Keluarga di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.
FAKTA Mahasiswa Poltek di Surabaya Dipulangkan Tak Bernyawa Dini Hari, Ayah Lapor Polisi Karena Ini |
![]() |
---|
Sekolah YPI Cokroaminoto Surabaya Penuhi Syarat IMB, Eri Cahyadi : Patut Dicontoh yang Lain |
![]() |
---|
Bilik Curhat FK Unair, Bantu Siswa SMA Persiapkan Diri Masuk ke Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
WK DPRD Surabaya AH Thony Sebut Masyarakat Siap Urunan untuk Hidupkan Kembali THR |
![]() |
---|
Dukung Hidupkan Kembali THR, WK DPRD Surabaya AH Thony: THR Jantung Kebudayaan Kota Pahlawan |
![]() |
---|