Citizen Reporter

Menengok Ketrampilan KB AL Falah Darussalam, Sidoarjo, Buat Kendaraan dari Buah-buahan

Tema pembelajaran di KB AL Falah Darussalam, Sidoarjo, alat transportasi, anak-anak dikenalkan macam-macam alat transportasi.

Penulis: Endah Imawati | Editor: Parmin
Foto: KB AL Falah Darussalam Sidoarjo
Aktivitas KB AL Falah Darussalam, Sidoarjo membuat alat transportasi. 

SURYA.co.id | Anak-anak usia dini membutuhkan dorongan untuk belajar menggunakan motorik halus. Kadang-kadang, melatih penggunaan motorik halus itu membosankan bagi anak karena ia harus telaten.

Penggunaan motorik halus yang paling mudah dilakukan adalah dengan memegang pensil, krayon, melipat, dan sejenisnya.

Akan tetapi, tantangan bagi anak-anak bertambah apabila ia diminta memilih bulir jagung di antara beras, misalnya. Itu membutuhkan konsentrasi.

Ketika tema pembelajaran di KB AL Falah Darussalam, Sidoarjo, alat transportasi, anak-anak dikenalkan macam-macam alat transportasi, siapa pengendaranya, di mana tempat pemberhentiannya, dan juga aturan ketika naik kendaraan.

Anak usia 2-4 tahun itu dengan bersemangat menyebutkan berbagai macam kendaraan di darat, laut, dan udara.

Pagi itu, Rabu (24/2/2021) guru kelas mengajak anak-anak berkreasi membuat kendaraan dari buah-buahan. Dari awal Zoom dibuka, sudah terdengar celoteh anak-anak menunjukkan buah-buahan yang telah disiapkan.

“Aku membawa buah pisang, jeruk, dan semangka,” ucap Hana dengan senyum cerianya.

Awalnya anak-anak dipersilakan mengupas kulit pisang dan jeruk. Mungkin menurut orang dewasa, itu mudah dilakukan, tetapi tidak dengan anak usia 2-4 tahun itu. Mereka butuh latihan dan konsentrasi ketika mengupasnya.

Itu dilakukan untuk menstimulasi motorik halusnya dan juga membuat anak lebih fokus ketika mengerjakan sesuatu.

Ternyata hasil kreasi buatan anak-anak begitu menakjubkan.

Ada yang membuat mobil tank dari pisang dan jeruk sebagai rodanya, ada yang membuat kereta api dari pisang dan jeruk yang disambung menggunakan tusuk lidi.

Ada  yang membuat perahu dari irisan buah jeruk dan kulit jeruk yang dibentuk menjadi layar perahunya, ada juga yang membuat kreasi sepeda dari irisan jeruk sebagai rodanya, dan kulitnya sebagai rangka sepeda.

Banyak manfaat dari kegiatan membuat kendaraan dari buah-buahan itu.

Kemampuan anak terstimulasi. Tidak hanya kemampuan motorik halusnya, kemampuan seni anak juga terstimulasi dengan baik.

Begitu juga komunikasinya, karena setelah karyanya jadi, anak-anak secara bergantian menceritakan hasil kreasi buatannya.

Setelah bercerita, anak-anak bersama-sama menikmati buah jeruk dan buah pisangnya. Tidak lupa mereka berdoa terlebih dulu dengan dipimpin salah satu dari teman mereka.

KB AL Falah Darussalam selalu berusaha mengemas kegiatan belajar dengan sangat menyenangkan.

Dengan demikian, anak-anak selalu termotivasi dan bersemangat mengikuti semua kegiatan sekolah, meskipun masih dilakukan secara daring.

Yunita Safitri
Guru KB AL Falah Darussalam Waru Sidoarjo
safitriyunita1@gmail.com 
 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved