Berita Surabaya

Diduga Terima Upeti dari Bandar Narkoba, Tiga Polisi di Surabaya Diamankan Paminal Mabes Polri

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir akan melakukan tindakan tegas bagi oknum polisi yang terlibat dengan peredaran narkotika.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ilustrasi
Ilustrasi polisi menerima setoran upeti dari bandar narkoba. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Maraknya peredaran narkotika di Surabaya menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi kepolisian.

Di samping kerja keras kepolisian untuk memberantas bandar dan pengedar, nyatanya ada saja ulah oknum yang diduga menerima upeti dari bandar narkoba hingga akhirnya diamankan oleh Paminal Mabes Polri.

Informasi semula menyebut, ada tiga oknum polisi dari Polsek Simokerto yang terlibat menerima setoran upeti dari bandar narkoba.

Salah satunya seorang perwira berpangkat Inspektur Polisi yang kemudian dibantah oleh Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo.

"Benar Paminal mengamankan tiga oknum polisi. Namun tidak ada yang perwira. Semuanya anggota (bintara)," bebernya, Selasa (9/1/2021).

Hartoyo memastikan tiga oknum anggota polisi itu terdiri dari dua oknum Polsek Simokerto dan satu oknum Polsek Bubutan Surabaya.

Informasi yang didapat SURYA.CO.ID, selain tiga oknum polsek tersebut juga ada satu lagi anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berinisial HR yang turut diperiksa.

"Ada juga yang diperiksa. Inisial HR dari Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. Itu bandar dari Pragoto cepunya HR juga," ujar salah satu sumber yang tak ingin namanya disebut.

Baca juga: Bandar Narkoba Sebut Dibekingi Dibekingi Beberapa Polisi di Surabaya, Mengaku Juga Setor Upeti

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir memastikan jika tidak akan tinggal diam dan akan melakukan tindakan tegas bagi oknum polisi yang terlibat dengan peredaran narkotika.

"Seperti perintah pak Kapolri yang harus menindak lanjuti dengan tegas anggota yang terlibat dalam peredaran narkotika. Ini adalah komitmen kami untuk memerangi narkoba sekalipun itu adalah oknum polisi sendiri," tegas Isir.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved