Citizen Reporter

Brigjen Nugraha Gumila Jadi Pemateri Bela Negara di Ormawa FMIPA UM

Ormawa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang (FMIPA UM) membutuhkan asupan penting mengenai wawasan kebangsaan.

Penulis: Endah Imawati | Editor: Parmin
Foto: unm
Brigjen Nugraha Gumila selaku Danpoltekad Kodiklatad. 

SURYA.co.id | Ormawa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang (FMIPA UM) membutuhkan asupan penting mengenai wawasan kebangsaan dalam konteks bela negara dan cinta Tanah Air melalui pendidikan karakter.

Itu sebabnya, digelar seminar yang ditujukan langsung pada generasi muda FMIPA UM agar lebih mengerti bagaimana pentingnya pendidikan karakter untuk kehidupan bangsa Indonesia.

Acara yang berlangsung Sabtu (6/3/2021) itu dimulai pada pukul 10.00.

Peserta yang hadir kurang lebih ada 350 mahasiswa yang sebagian besar berasal dari Ormawa FMIPA UM.

Mereka sangat antusias dan mengikuti segala rangkaian acara dengan tertib.

Materi pada seminar itu disampaikan oleh Brigjen Nugraha Gumila selaku Danpoltekad Kodiklatad. Nugraha menegaskan, negara Indonesia sekarang sedang mengalami krisis karakter yang begitu hebat.

Ideologi sosial politik, budaya, agama, hingga ekonomi pun telah diacak-acak. Itu dapat dilihat dari maraknya konflik antaragama, konflik antarsuku, banyaknya pengguna obat-obatan terlarang, korupsi, bahkan penggunaan media sosial yang jauh dari sisi positif.

Penggunaan media sosial yang negatif dapat dikatakan sebagai penyakit mental yang bisa melemahkan karakter generasi muda jika terus dibiarkan.

“Mahasiswa jangan sampai mudah terpancing dan mau diadu domba dengan hal-hal seperti itu,” pesannya.

Generasi muda di Indonesia harus benar-benar disiapkan.

Saat ini ada banyak anak muda yang terjerumus dalam narkoba.

“Lalu siapa yang akan memimpin negeri ini jika generasi mudanya seperti itu? A

khirnya kelak kebanyakan pemimpin di Indonesia berasal dari negera lain,” kata Nugraha dengan nada bicara yang sedikit meninggi.

Itu sebabnya, mahasiswa yang tergabung dalam ormawa diharapkan dapat menjadi penyemangat anak muda yang lain. Tentu saja anggota ormawa harus memiliki bekal pendidikan karakter yang kuat.

Itu karena kunci dari bela negara dan cinta tanah air adalah pendidikan karakter.

Dengan menumbuhkan wawasan kebangsaan yang utuh nantinya akan menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan menimbukan rasa banggsa sehingga siap membela negara dari segala ancaman baik dari dalam maupun luar.

“Jadikan Pancasila tonggal dalam setiap kegiatan dan perbuatan agar kita tidak terjerumus dalam hal-hal yang keliru,” pungkas Nugraha.
 
Risa Ramadania
Internship Humas Universitas Negeri Malang
risaramadania8@gmail.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved