Usai Divaksin, 14 Pegawai Kantor Perizinan Kota Blitar Malah Positif Covid-19, Diawali Gejala Demam

SURYA.CO.ID, BLITAR - Penyebab 14 dari 21 orang pegawai Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Blitar yang dinyatakan positif Covid-19 usai di-swab test, masih simpang siur. Padahal 14 pegawai itu sudah mengikuti vaksinasi sepekan sebelumnya, sebelum kemudian mengalami demam.

Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar, Suharyono, Minggu (7/3/2021), menyatakan bahwa ada sebanyak 21 pegawai yang mengikuti swab test yang mengalami gejala demam usia divaksin.

"Hasil swab test para pegawai keluar kemarin malam (Sabtu, red). Dan ada 14 orang hasil swab test, yang dinyatakan positif," kata Suharyono.

Suharyono mengatakan, dari 21 pegawai itu, 18 orang menjalani swab etst PCR bersama di RS Rujukan Covid-19 Kota Blitar, satu orang swab test PCR mandiri di rumah sakit, dan satu orang swab test antigen mandiri.

Dari 18 orang yang menjalani tes swab PCR bersama, 12 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Lalu satu orang yang swab test PCR mandiri dan satu orang yang swab test antigen mandiri, juga dinyatakan positif.

"Sekarang saya masih menunggu hasil swab test mandiri satu pegawai lagi. Jadi total pegawai yang menjalani tes swab ada 21 orang dan hasilnya 14 orang positif," ujarnya.

Suharyono belum tahu sejumlah pegawainya terpapar Covid-19 dari mana. Ia meminta masyarakat tidak menyimpulkan sejumlah pegawainya terpapar Covid-19 sebagai dampak setelah disuntik vaksin. Sebab, menurutnya, untuk membuktikan itu masih perlu penelitian lebih lanjut.

"Pesan saya, jangan disimpulkan gejala itu sebagai dampak divaksin, tetapi harus dilakukan penelitian dulu. Karena mungkin memang sudah terjangkit dulu dan belum ada gejala. Setelah divaksin gejala itu baru muncul," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 21 pegawai Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Blitar mengalami gejala demam usai menerima vaksin Covid-19. Bahkan, dari 21 pegawai, tiga di antaranya mengalami hilang penciuman dan hilang perasa beberapa hari setelah disuntik vaksin Covid-19. ***