Khofifah Minta Bupati Trenggalek Petakan Aliran Bendungan Tugu untuk 1.200 Hektare Lahan Persawahan

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa pembangunan sektor pertanian, perkebunan serta perikanan di kawasan Trenggalek akan bangkit.

Hal ini didukung dengan adanya Bendungan Tugu yang rencananya akan diresmikan dan dioperasikan bulan Oktober 2021 mendatang. Saat ini, progres pembangunan bendungan Tugu sudah mencapai 80 persen.

Untuk itu, saat hadir dalam prosesi sertijab Bupati Tenggalek Mochamad Nur Arifin alias Mas Ipin dan Wakil Bupati Trenggalek Syah M Natanegara, Kamis (4/3/2021), Gubernur Khofifah meminta Pemda Trenggalek segera melakukan musrenbang.

Khususnya, untuk merumuskan dan memetakan aliran air dari bendungan Tugu, yang kapasitasnya mampu mengairi 1.200 hektare lahan pertanian.

"Saya ingin sampaikan bahwa ada harapan besar bagi warga Trenggalek. Bahwa Juni ini, Bendungan Tugu sudah mulai diairi. Bendungan Tugu ini bisa mengairi 1.200 hektare sawah Trenggalek," kata Khofifah.

Sebagaimana diketahui, bahwa Bendungan Tugu ini merupakan proyek Kementerian PU PR tyng saat ini sedang on progres pengerjaan bendungan. Tahap fisiknya tinggal 20 persen rampung.

Dalam tiga bulan ini, bendungan akan rampung dibangun dan akan mulai diairi.

Sehingga butuh segera dimulai pembuatan pemetaan terkait aliran air dari bendungan ke area persawahan.

Pasalnya bendungan ini bisa mengairi 1.200 hektare lahan persawahan.

Namun, tetap harus dibuatkan pemetaan ke sawah mana saja air bendungan ini dialirkan sesuai dengan prioritas.