Berita Banyuwangi
Desa Kemiren Banyuwangi Dapat Sertifikasi dari Kemenparekraf
Desa Adat Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi mendapatkan sertifikasi sebagai Desa Pariwisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf.
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Desa Adat Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi mendapatkan sertifikasi sebagai Desa Pariwisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif dan Lembaga Sertifikasi Produk - Indonesia Sustainable Tourism Council (LS-Pro-ISTC).
Desa Kemiren ini, merupakan satu dari 16 desa wisata di Indonesia yang menerima piagam penghargaan sertifikasi desa wisata berkelanjutan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan, desa wisata punya andil besar dalam membangun perkembangan pariwisata Indonesia.
“Ini kerja keras yang membanggakan. Semoga apa yang dicapai Desa Kemiren bisa menjadi acuan bagi perkembangan desa wisata lainnya,” kata Bramuda, Kamis (4/3/2021).
Piagam penghargaan sertifikasi diserahkan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno kepada Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kencana Kemiren, Mohammad Edy Saputro di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta pada 2 Maret 2021 lalu.
Bramuda menjelaskan, indikator dan kriteria penilaian Desa Wisata Berkelanjutan mengacu pada empat hal yaitu pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal, pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung, dan pelestarian lingkungan.
"Empat indikator itu kemudian diintegrasikan dalam aspek pedoman desa wisata yang meliputi atraksi, amenitas, aksesibilitas, sumber daya manusia, masyarakat, industri, promosi dan pemasaran," jelas Bramuda.
Bramuda menambahkan, proses sertifikasi ini melalui tiga tahap. Pertama persiapan yang dilakukan sejak Oktober 2020. Tahap kedua pelaksanaan pada 12-13 November 2020. Tahap ketiga monitoring dan evaluasi untuk mengetahui progress report desa wisata.
"Setelah tiga tahun, desa bisa mengajukan sertifikasi ulang kepada Direktorat Kelembagaan Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan Kemenparekraf dan LS-Pro-ISTC," tambahnya.
Sertifikasi ini juga sebagai bentuk terlaksananya wisata yang berkualitas di tengah kondisi Covid-19 dengan menerapkan 4K, yaitu Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan.
berita Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi
Desa Kemiren
Muhammad Yanuar Bramuda
Sandiaga Salahuddin Uno
Mohammad Edy Saputr
Desa Wisata Berkelanjutan
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Safari Ramadan ke Masjid-masjid di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Sudah Patuhi Prokes |
![]() |
---|
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkab Banyuwangi Jemput Bola ke Desa-Desa Layani Perizinan lewat Sistem OSS |
![]() |
---|
Bupati Ipuk Ikuti bersama Forkopimda Banyuwangi Arahan Jokowi dari Balai Desa Siliragung |
![]() |
---|
Usahanya Hancur Terdampak Gempa, Kini Ismail Tersenyum dengan Program Warung Naik Kelas |
![]() |
---|
Pemkab Banyuwangi Izinkan Pasar Takji Ramadan 2021, Bangkitan Ekonomi UMKM |
![]() |
---|