Rampung Sertijab, Gubernur Khofifah Minta Bupati Blitar Bedah PSN Selingkar Wilis dan Lintas Selatan

SURYA.CO.ID, BLITAR - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan sejumlah PR bagi Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso saat sertijab di DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (3/3/2021) siang.

Salah satunya adalah, bagaimana keduanya bisa menyukseskan proyek strategis nasional Selingkar Wilis yang telah tertuang dalam Perpres No 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi Jawa Timur.

Proyek strategis nasional Selingkar Wilis terdiri dari 44 proyek, dengan total pembiayaan mencapai Rp 41,8 Trilliun. Proyeknya meliputi Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kota Blitar.

"Nah, dengan Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi Jatim ini, tentu saya ingin para bupati dan wakil bupati terkonfirmasi supaya mereka bisa segera membedah masing-masing detail proyek yang bisa lakukan dan percepat," tegas Khofifah usai sertijab.

Beberapa proyek strategis nasional Selingkar Wilis dan Lintas Selatan yang ada di dalam Perpres tersebut diantaranya adalah pelebaran jalan nasional Blitar, perbaikan jalan nasional Brongkos Karangkates, pembangunan TPA Blitar, pengembangan kawasan wisata makam Bung Karno, penataan kawasan geosite pantai Klayar, pantai Srau, dan pantai Pancer dan lain sebagainya.

Sejumlah proyek tersebut sudah dilampirkan sumber-sumber pembiayaan yang bisa dilakulan. Mulai dari APBN, APBD dan juga ada yang menggunakan sistem kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Sumber dananya dari mana, jenis proyeknya apa, investasinya berapa, dan sudah ada mekanisme di Project Managament Office (PMO) dananya sekian dan itu dulu pembahasannya bersama. Maka bupati dan wakil bupati untuk membedah, supaya ada percepatan pembangunan ekonomi terutama kawasan Selingkar wilis dan JLS," kata mantan Menteri Sosial ini.

Tidak hanya itu, gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini juga meminta agar Bupati Blitar dan Wabup Blitar untuk menjaga stabilitas harga daging ayam dan telur ayam di Kabupaten Blitar. Ini penting karena jika ada gejolak harga di sana akan berpengaruh ke daerah lain.

"Dan terkait Bangga Wisata Indonesia, Kabupaten Blitar memiliki potensi yang besar. Sehingga saya minta segera ada pemetaan untuk membuat potensi wisata di Blitar bisa menarik dan berdaya jual. Seperti misalnya kan di sini ada Kampung Coklat gimana bisa membuat rangkaian one day tour di Kabupaten Blitar," tegasnya.