Citizen Reporter

Keseruan Pentas Seni Budaya di Ponpes Al-Aqobah Jombang: Bersatu dalam Aneka Budaya

Mengambil tema Sinegitas dalam Keberagaman untuk Sebuah Mahakarya, para siswa akhir Ponpes Al-Aqobah Jombang menggelar pentas seni budaya

Editor: Cak Sur
Istimewa
Pentas seni budaya di Ponpes Al-Aqobah Jombang 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Keberagaman budaya Indonesia yang melimpah dan beragam haruslah dilestarikan oleh generasi muda. Dibutuhkan rasa cinta, respek, dan persatuan agar keberagaman itu menjadi mosaik yang indah.

Mengambil tema Sinegitas dalam Keberagaman untuk Sebuah Mahakarya, para siswa akhir Ponpes Al-Aqobah Jombang menggelar pentas seni budaya di halaman pesantren, Sabtu (20/2/2021).

Kolaborasi siswa akhir itu merupakan agenda tahunan yang menyuguhkan tampilan panggung bertemakan budaya, nilai-nilai kebangsaan, dan kepesantrenan.

Menurut pengasuh Ponpes Al-Aqobah, KH Junaidi Hidayat, para siswa itu dituntut untuk menjadi generasi yang aktif dan kreatif serta mampu mengenal budaya yang mereka miliki.

“Orang pintar itu banyak, tetapi orang yang aktif dan kreatif lebih dibutuhkan di tengah masyarakat,” tuturnya.

Sepekan menjelang acara, pihak pesantren telah mengajukan izin resmi ke pemerintah setempat. Mereka menyatakan ratusan santri yang akan hadir sudah mengisolasi diri di dalam pesantren, tidak pernah keluar asrama, dalam kondisi sehat, serta tidak mengundang pihak luar seperti wali santri dan tamu lainnya.

Ada kurang lebih 25 penampilan yang menghabiskan durasi selama empat jam lebih. Penampilan malam itu dibuka dengan pembuka, paduan suara, dilanjutkan dengan belasan penampilan lain seperti tari Papua, modern dance, banjari, nasyid, tari daerah, martial art, dan sebagainya.

Acara pentas seni tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa. Kondisi pandemi yang belum surut menjadi batu penghalang bagi mereka tatkala mempersiapkan agenda.

“Kami tetap menyusun agenda ini dengan penuh kehati-hatian dengan meminimalkan kontak dengan orang luar. Semua persewaan dilakukan secara daring, mulai dari kostum, sound, lighting, dan sebagainya,” tutur Ilham, panitia acara.

Menurutnya, cuaca saat Februari yang sering turun hujan dengan intensitas tinggi juga menjadi kekhawatiran tersendiri. Untunglah cuaca malam itu cerah.

“Ini juga berkat doa para santri dan dewan guru agar acara berjalan lancar,” tandas Ilham.

Pagelaran pentas seni merupakan proyek kolaboratif sebelum mereka menjalani ujian sekolah. Dibutuhkan kekompakan, kesungguhan, dan ide kreatif untuk menyukseskan agenda itu.

Semoga pembelajaran ini mampu menjadikan para peserta didik sebagai pribadi yang berkarakter positif dengan menjunjung tinggi adat dan budaya Indonesia yang luhur.

Akhmad Kanzul Fikri
Pengajar di PP Al Aqobah Jombang
akhmadkanzulfikri87@gmail.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved