Insentif Dicairkan, Nakes Gresik Diminta untjuk Berjuang Bersama Melawan Covid-19

SURYA.CO.ID, GRESIK - Tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi ujung tombak perawatan pasien Covid-19 di Gresik, mendapat tambahan motivasi. Itu setelah Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memastikan pencairan insentif untuk para dokter dan perawat yang bertugas merawat pasien Covid-19, Rabu (3/3/2021).

Pencairan insentif itu bisa dilakukan setelah bupati menandatangani Perubahan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 23 Tahun 2020 tentang insentif kesehatan untuk nakes. Bahkan Rabu (3/3/2021), Gus Yani menandatangi perubahan perbup itu di depan para nakes yang bertugas di Panti Rehabilitasi Covid-19, Gelora Joko Samudro (Gejos).

“Hari ini, perubahan Peraturan Bupati nomor 23 Tahun 2020 langsung saya tandatangani. Insya Allahpaling lambat besok sudah bisa diterima oleh semua nakes yang bertugas menangani Covid-19,” kata Gus Yani, disambut tepuk tangan para nakes.

Keceriaan dirasakan sekitar 200 nakes yang memadati hall di Gejos itu. Maklum, kabar gembira itu memang sudah dinantikan di tengah perjuangan para nakes merawat pasien Covid-19.

Dalam acara itu, Gus Yani datang bersama Wakil Bupati Gresik, Hj Aminatun Habibah; Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir; Pj Sekda, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno dan Kadinkes. Saifudin Ghozali.

Usai penandatanganan, para nakes mengajak Gus Yani berselfie. Dan atas perjuangan para nakes dalam penanganan pasien Covid-19 di Gresik, Gus Yani mengucapkan banyak terima kasih.

"Kami sangat berterima kasih kepada semua tenaga kesehatan. Kami berharap, semua semangat untuk mendukung kami dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Gresik," kata Gus Yani.

Lebih lanjut Gus Yani mengajak para nakes untuk berjuang bersama-sama dalam pencegahan dan penanggulanhan Covid-19. "Kita berjalan bersama-sama untuk pencegahan Covid-19 ini. Dampingi para pasien, rawat mereka dan beri perhatian lebih, agar mereka bersemangat untuk sembuh,” imbuhnya.

Setelah menandatangan perubahan perbup, Gus Yani mengunjungi para pasien yang sedang berjemur. Gus Yani menanyakan kondisi kesehatan para pasien. "Alhamdulillah baik, Pak Bupati. Hari ini kami sudah sarapan,“ kata pasien secara serentak dari jarak agak jauh. ***