Guru di Kota Blitar Berharap Pembelajaran Tatap Muka Segera Digelar

SURYA.CO.ID, BLITAR - Sejumlah guru SMP di Kota Blitar mengeluh kesulitan mengawasi siswa pada sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online di masa pandemi Covid-19.

Para guru berharap Pemkot Blitar bisa segera menerapkan sistem pembelajaran tatap muka meski dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Seperti disampaikan Kepala SMPN 3 Kota Blitar, Achmad Nachroni, Rabu (3/3/2021).

Achmad mengatakan banyak kendala dalam sistem pembelajaran secara daring. Terutama, soal pengawasan guru terhadap siswa.

"Belajar tatap muka saja masih ada kendala, apalagi belajar secara online yang tidak pernah ketemu siswa," kata Achmad.

Achmad mencontohkan banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru lewat pembelajaran daring.

Baca juga: Bupati Sugiri Sancoko Robohkan Pagar Pasar Eks Stasiun Ponorogo, Jamin Kerapian Terjaga

Baca juga: Rampung Sertijab, Gubernur Khofifah Minta Bupati Blitar Bedah PSN Selingkar Wilis dan Lintas Selatan

Baca juga: Amalan Sunnah Rasul di Hari Kamis, Berikut Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Keutamaan

Ketika guru menagih tugas yang telah diberikan, banyak siswa yang hanya memberikan janji tapi tidak mengumpulkan tugas.

"Akhirnya banyak siswa yang menumpuk tugas dari guru," ujarnya.

Kendala lain, kata Achmad, banyak siswa yang tidak menjawab telepon dari guru. Bahkan, ketika ditelepon oleh guru, siswa mematikan ponselnya.

"Para guru sampai bingung harus bagaimana lagi menghadapi siswa dalam sistem pembelajaran daring," katanya.