Berita Surabaya
Reaksi Menkes Budi Gunadi Sadikin saat Kunjungi RS Lapangan Indrapura Surabaya
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengunjungi Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
Reporter: Febrianto Ramadani
Editor: Irwan Sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengunjungi Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Minggu pagi (28/2/2021).
Kunjungan ini didampingi petinggi kemenkes, Kadinkes Jawa Timu, dr Herlin Ferliana, dan Ketua Satgas Kuratif Covid 19 Jatim Dr dr Joni Wahyuhadi.
Rombongan tersebut disambut hangat oleh Penanggung jawab RSLI, Laksamana Pertama dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, beserta sejumlah dokter senior, dan relawan pendamping.
Kedatangan Menkes Budi Gunadi ini untuk memastikan kesiapan seluruh layanan yang ada di RSLI.
Memasuki tenda A sebagai ruang administrasi, Budi menanyakan beberapa hal terkait pelayanan rumah sakit, seperti kapasitas dalam menangani pasien Covid 19, terkait luasnya lokasi RSLI, juga tentang penggunaan tenda harus bisa maksimal dalam pengoperasiannya.
Nalendra menjelaskan dengan kapasitas bed sebanyak 381 RSLI masih mampu memberikan layanan bagi pasien covid-19 untuk kategori tanpa gejala hingga gejala sedang.
Bahkan saat terjadi lonjakan Covid-19 pada Desember 2020 dan Januari 2021, RSLI mampu menangani pasien hingga kategori sedang, dan menuju berat, dengan jumlah pasien harian hingga melebihi 300 orang.
"Penggunaan tenda merupakan bagian dari konsep rumah sakit lapangan yang pada awalnya merupakan rumah sakit darurat Covid-19. Setelah jumlah pasien yang ditangani makin meningkat, fungsi RSLI diperluas dengan menggunakan ruangan aula serta ruang lain di kawasan bekas museum kesehatan tersebut, untuk difungsikan sebagai ruang perawatan pasien," jelas Nalendra.
Nalendra juga menjelaskan tentang keberhasilan yang telah dicapai.
Rumah Sakit Lapangan Indrapura telah melakukan Penanganan Pasien Covid-19 untuk kategori tanpa gejala hingga gejala ringan sampai sedang dan juga dipersiapkan untuk emergensi penanganan awal sedang menuju berat sebelum dirujuk ke RS utama.
"Dengan penanganan yang komprehensif dan rasional serta monitoring ketat, tingkat kesembuhan lebih dari 94,6 persen dan mampu menekan angka kematian 1 pasien selama 9 bulan beroperasi. Hinggga kini per 27 februari 2021 telah menyembuhkan 6.433 pasien, memberikan kontribusi 5,59 persen dari total kesembuhan di Jawa Timur sebesar 115.728 pasien, dan 32,7 persen dari total kesembuhan di Surabaya 19.753 pasien," paparnya.
RSLI juga telah menjadi role model dan rujukan RS Lapangan lain di Jawa Timur dan Nasional, seperti di Madiun, Malang, dan Solo.
Pengorganisasian para penyintas covid-19 untuk dapat berkontribusi dalam sosialisasi dan edukasi penanganan covid-19.
Di Momen HJKS ke-730, Wali Kota Eri Cahyadi Komitmen Tuntaskan Masalah Genangan Air di Surabaya |
![]() |
---|
Langgar Kode Etik Partai Disinyalir Jadi Alasan Megawati Pecat Ketua PAC PDIP Bulak Riswanto |
![]() |
---|
Bogasari Kembali Aktifkan Edukasi Tatap Muka Lewat UKM KIAT 2023 |
![]() |
---|
PDAM Surya Sembada Ganti 110 km Pipa di Perkampungan, Tersebar di 38 Kelurahan Kota Surabaya |
![]() |
---|
PWNU Jatim Sediakan Beasiswa S1, Siapkan Kader NU Terbaik di Abad Kedua |
![]() |
---|