Reaksi Keras Moeldoko Dituding SBY Terlibat Kudeta Ketum Demokrat: Jangan Menekan-nekan Saya Ya !

Beberapa hari ini, tersebar video eks Presiden SBY menuding Moeldoko terlibat dalam kudeta ketum Demokrat, Agus Harimurti ( AHY).

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Tribunnews.com/tangkapan layar
Eks Panglima TNI Moeldoko. Foto kanan : SBY. Dalam video yang tersebar luas, SBY menuding Moeldoko terlibat dalam rencana kudeta AHY. Moeldoko pun bereaksi keras. 

SURYA.co.id - Beberapa hari ini, tersebar video eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding eks Panglima TNI Moeldoko terlibat dalam kudeta ketum Demokrat, Agus Harimurti (AHY). 

Moeldoko yang saat ini menjabat Kepala Staf Presiden (KSP) di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun bereaksi keras.

Dalam tiga minggu ini, Moeldoko mengaku tidak mengikuti lagi perkembangan di internal Partai Demokrat.

Ia mengaku sibuk melakukan pekerjaan sebagai KSP serta mempersiapkan jelang pernikahan putrinya. 

Ketika dikonfirmasi terkait video SBY yang menudingnya terlibat dalam rencana kudeta AHY, Moeldoko pun muntab.

Ia mengira, persoalan di internal Partai Demokrat sudah selesai.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto kanan : Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Moeldoko dituding sebagai pejabat negara yang akan kudeta AHY. Namun, mantan Panglima TNI itu menganggap tudingan tersebut dagelan dan lelucon.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto kanan : Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Moeldoko dituding sebagai pejabat negara yang akan kudeta AHY. Namun, mantan Panglima TNI itu menganggap tudingan tersebut dagelan dan lelucon. (Kolase Kompas.com)

Nyatanya, video SBY membuka masalah baru, perseteruannya dengan Moeldoko.

Moeldoko mengingatkan siapapun supaya tidak menekan-nekannya.

"Memang belum selesai di Demokrat? Saya pikir sudah selesai.

Kan saya enggak ngikutin ya," kata Moeldoko, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kamis (25/2/2021).

Moeldoko mengatakan selama ini ia takmengikuti perkembangan Partai Demokrat.

Selain mengurus pekerjaan di KSP, ia harus mempersiapkan rencana pernikahan putrinya.

"Sehingga dalam 3 minggu terakhir ini saya sibuk mengurusi itu ya. Tiga-empat minggu terakhir ini."

"Sehingga saya nggak ngerti tuh perkembangan internal seperti itu, saya pikir sudah selesai," katanya.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved