Plh Bupati Hadi Sulistyo Selesaikan Polemik Kepemimpinan di PDP Kahyangan Jember

SURYA.CO.ID, JEMBER - Polemik kepemimpinan di tubuh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember telah selesai, setelah Plh Bupati Jember Hadi Sulistyo memperpanjang jabatan Direktur Utama PDP Kahyangan, Haryanto.

Sebelumnya, jabatan Haryanto berakhir pada 1 Februari 2021. Beberapa hari setelah masa jabatan itu selesai, mantan Bupati Jember Faida menunjuk Plt Dirut Arief Wicaksono. Namun, penunjukkan itu menuai penolakan dari para pekerja kebun.

Penolakan tersebut sampai dibuktikan dengan cara memblokade pintu masuk ke kantor direksi PDP Kahyangan.

Padahal di sisi lain, Dewan Pengawas PDP Kahyangan telah merekomendasikan adanya perpanjangan jabatan Haryanto di kursi Dirut.

Akhirnya pada 23 Februari, Plh Bupati Jember Hadi Sulistyo meneken surat perpanjangan jabatan Haryanto sebagai Dirut.

"Salah satu pertimbangan penting kenapa jabatan Dirut diperpanjang, karena PDP Kahyangan membutuhkan otorisasi yang bisa mencairkan anggaran, terutama untuk anggaran operasional. Kemarin sebelum ada perpanjangan, sempat tidak bisa membayar listrik dan air," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, Mirfano, Jumat (26/2/2021).

Kewenangan Dirut di masa perpanjangan ini, kata Mirfano, terbatas. Dirut hanya menjalankan kegiatan rutin sehari-hari untuk menjaga operasional tetap berjalan di PDP Kahyangan.

Selain itu, Haryanto dan jajaran juga harus segera menyelesaikan laporan pertanggungjawaban tahunan karena sampai sebelum masa akhir jabatan kemarin belum dilakukan. Direksi juga harus membuat laporan pertanggungjawaban keuangan.

"Jadi juga harus membuat laporan pertanggungjawaban administrasi tahunan, dan keuangan. Karena kemarin belum ada," imbuh Mirfano.

Masa jabatan Dirut ini akan selesai sampai Bupati Jember yang baru menunjuk Dirut PDP Kahyangan. Karena penunjukan Dirut PDP Kahyangan merupakan kewenangan pemegang saham, yakni Pemkab Jember yang kuasanya dipegang oleh Bupati Jember.