Lansia di Surabaya Antusias Datangi Puskesmas untuk Divaksinasi: Aman, Gak Papa Kok

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Para warga lanjut usia (Lansia) di Surabaya mulai berdatangan untuk menjalani vaksinasi di seluruh puskesmas, Selasa (23/2/2021).

Mereka memang menjadi di antara prioritas dalam vaksinasi gelombang kedua ini, selain petugas pelayanan publik.

Misalnya Sri Yuni (62) warga Ngemplak, dia sudah datang sejak pagi ke Puskesmas Ketabang.

Begitu namanya dipanggil, Sri Yuni langsung bergegas menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum akhirnya disuntik vaksin.

"Sebenarnya saya takut, tapi ini untuk menjaga diri, akhirnya berani," kata Sri Yuni saat ditemui SURYA.CO.ID.

Seusai disuntik, Sri Yuni mengaku tak merasakan apa-apa hanya rasa nyeri bekas suntik jarum. Selebihnya, dia mengaku tetap sehat dan bugar.

Dia tak memungkiri, perasaan deg-degan sempat datang. Namun, lantaran dirinya memberanikan diri sehingga keyakinannya menjadi bulat.

Keyakinan itu semakin bulat lantaran dia yang sehari-hari berjualan di warung itu mengaku memang ingin segera divaksin.

Sementara itu, Sumiyati (61) salah satu warga lansia yang juga disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Ketabang, juga mengatakan hal yang sama. Dia saat ini senang sudah bisa divaksin. Apalagi, Sumiyati juga tak merasakan efek apapun seusai divaksin.

"Aman, gak papa kok," ujarnya.

Kepala Puskesmas Ketabang Surabaya, Joyce Hestia Nugrahanti mengatakan, di hari pertama vaksinasi gelombang kedua itu setidaknya diikuti oleh lansia dan petugas pelayanan publik yaitu dari unsur kepolisian.

"Lansia sasaran kami ada 161, sama untuk yang Polsek 64. Kami dapat alokasi vaksin 23 vial. Satu vial untuk 10 orang. Jadi 230 orang sasaran," terangnya.

Hari ini, seluruh puskesmas di Surabaya memang menjalani vaksinasi Covid-19. Tak hanya di Puskesmas Ketabang.

Termasuk Puskesmas Ngagel Rejo juga sama, langsung menggelar vaksinasi Covid-19. Jumlah lansia yang divaksin setidaknya berjumlah 125 orang.

"Ini separuhnya dari besok, mungkin ada yang gak datang. Kemungkinan besok sasarannya seperti ini," terang Anon Wijayanti, Kepala Puskesmas Ngagel Rejo.