Bondowoso Menjadi 'Kabupaten Plt', Lelang Jabatan Tunggu Rekom KASN

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Sejak beberapa waktu terakhir, julukan 'Kabupaten Plt' melekat pada Kabupaten Bondowoso karena sebagian besar dinas atau instansi di pemerintahan Kota Tape itu dipegang oleh pelaksana tugas (Plt).

Tercatat ada 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memang dipimpin Plt, bahkan Sekretaris Daerah (Sekda) pun berstatus Plt.

Sudah begitu, jadwal lelang jabatan (open bidding) untuk mengisi setiap OPD dengan kepala dinas definitif, belum ada bisa dipastikan.

Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso, Apil Sukarwan mengatakan, pihaknya telah mengajukan 14 OPD kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk lelang jabatan. Saat ini pihaknya menunggu rekomendasi KASN turun dan kemudian direalisasikan.

"Kuncinya sederhana, kami butuh rekomendasi. Komunikasi dengan KASN sudah dilakukan. Kami bakal merencanakan open bidding," kata Apil kepada SURYA, Senin (22/2).

Ia melanjutkan, apabila rekomendasi dari KASN tersebut tidak dikehendaki, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Jadwal pelaksanaannya pun tak bisa dipastikan. "Saya tidak bisa memastikan apapun. Mekanisme yang kami lakukan sama dengan saat melakukan mutasi," jelasnya.

Sebaliknya, kalau rekomendasi dari KASN sudah turun, pihaknya akan mengumpulkan tim panitia seleksi (Pansel) untuk mempercepat proses lelang jabatan. "Beberapa waktu lalu kami telah menerima surat bupati dari KASN mengenai tim pansel yang sebelumnya tidak disetujui. Kami pun kembali menyusun dan telah mengajukan ulang open bidding," tandasnya.

Seperti diketahui, sejumlah OPD yang dijabat oleh Plt adalah BKD, Sekda, Dinas Sosial, Asisten I, Dinas Pertanian, RSUD Koesnadi, dan Bapenda. Lalu Inspektorat, Dindikbud, BPBD, Dinas Perumahan Dan Permukiman, Disparpora, Camat Kota dan Camat Cermee. ***