Pemprov Jatim
Efikasi Vaksin Covid-19 Sebesar 65 Persen, Setelah Divaksinasi Masih Bisa Terpapar Virus Corona
Juru bicara Satgas Covid-19 Jawa Timur, Makhyan Jibril Al Farabi menegaskan, bahwa orang setelah divaksin bukan berarti tidak bisa terpapar Covid-19.
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Juru bicara Satgas Covid-19 Jawa Timur, Makhyan Jibril Al Farabi menegaskan, bahwa orang setelah divaksin bukan berarti tidak bisa terpapar Covid-19.
Sebab, berdasarkan penelitian efikasi vaksin Covid-19 merk Sinovac ini adalah 65 persen.
Aplikasi yang dimaksud adalah persentase penurunan kejadian penyakit pada kelompok orang yang divaksinasi.
Artinya jika efikasinya sebesar 65 persen, masih ada kemungkinan sebesar 35 persen orang dalam komunitas tersebut tertular.
"Jadi misalnya ada 3 orang semuanya tidak divaksin maka tiga-tiganya akan terpapar. Tapi jika semuanya divaksin maka masih ada kemungkinan satu yang kena tapi kemungkinannya dia yang kena itu hanya gejala ringan atau tanpa gejala," terang Jibril, Sabtu (20/2/2021).
Oleh sebab itu, hal ini sejalan dengan tujuan dari vaksinasi di mana tujuannya ada dua. Yang pertama adalah mencegah atau menurunkan tingkat penularan dan yang kedua adalah mengurangi gejala paparan Covid-19 agar tidak menjadi gejala yang berat.
Terkait Wakil Bupati Nganjuk yang terpapar Covid-19 padahal sudah divaksin sebanyak 2 dosis, Jibril menyebutkan, ada beberapa kemungkinan. Bisa jadi di dalam tubuh wakil bupati tersebut belum terbentuk antibodi setelah disuntikkannya vaksin Covid-19.
"Karena Wakil Bupati Nganjuk ini kan memang vaksin kedua dilakukan pada 10 hari yang lalum, ada kemungkinan memang beliau belum terbentuk imunitasnya," tegas Jibril.
Karena berdasarkan penelitian, imunitas atau antibodi pada tubuh seseorang yang telah di vaksin bisa muncul setelah 28 hari setelah suntikan dosis pertama. Atau setelah 14 hari dari suntikan dosis kedua.
Sehingga ditegaskan Jibril, dalam rentang waktu tersebut sebenarnya orang yang telah disuntik vaksin pun tetap memiliki risiko paparan Covid-19 seperti orang yang belum divaksin.
Pemprov Jatim
vaksin COVID-19
efikasi vaksin Covid-19
virus corona
Makhyan Jibril Al Farabi
Marhaen Djumadi
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Proses Penguburan Paus Terdampar di Bangkalan, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Kirim Dua Eskavator |
![]() |
---|
Dari 2,5 Juta Lansia di Jatim, Surabaya Dapat Kesempatan Pertama Vaksinasi Tahap II |
![]() |
---|
Hari Ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Grahadi |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Bantu Lepaskan Kembali ke Laut Kawanan Ikan Paus yang Terdampar di Bangkalan |
![]() |
---|
PKH Plus 2021 mulai Cair Awal Maret, Diperluas untuk 50 Ribu Sasaran, Segini Besarannya Per Tahun |
![]() |
---|