Update Virus Corona di Surabaya 19 Februari 2021 Naik 51, Ini Aplikasi SIGAP untuk Awasi PPKM Mikro

Update Virus Corona di Surabaya, Jumat 19 Februari 2021 tambah 51, berikut aplikasi SIGAP untuk awasi penerapan aturan PPKM.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
infocovid19.jatimprov.go.id
Peta Sebaran Covid-19 di Surabaya Jumat 19 Februari 2021 

Selain itu, aplikasi juga mampu menampilkan peta pelaporan dan peta potensi kerumunan untuk mempermudah petugas dalam melakukan penelusuran. Kota Kediri juga membentuk jaringan laboratorium klinik yang melayani rapid test secara mandiri di Kota Kediri.

“Kami fasilitasi setiap klinik tersebut dengan sebuah aplikasi, jadi setiap harinya harus melaporkan hasil tes tersebut," tandasnya.

Selanjutnya hasil laporan dari laboratorium ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan di Kota Kediri. Kemudian akan membentuk standar berupa hasil rapid antigen positif yang akan diberlakukan sama dengan kasus terkonfirmasi positif dari hasil swab test.

Pada rapat evaluasi virtual, Pemkot Kediri melaporkan sejak diberlakukannya PPKM skala mikro terdapat penurunan angka kasus Covid-19 di Kota Kediri. “Alhamdulillah, hingga saat ini terpantau ada penurunan kasus dan zona kuning turun menjadi 38 wilayah RT," jelas Chevy

Jatim klaim PPKM Mikro berhasil

Pemerintah Provinsi Jawa Timur klaim penerapan PPKM Mikro berhasil mengendalikan kasus Covid-19.

Zona merah di Jawa Timur kini hanya tersisa satu kabupaten, yaitu Kabupaten Jombang.

Update itu ditayangkan dalam website resmi BNPB Bersatu Lawan Covid-19, Selasa (16/2/2021).

Terus menurunnya Kabupaten Kota di Jatim yang berstatus zona merah mewujudkan sinyal positif keberhasilan PPKM I, II, dan PPKM Mikro.

Selain satu daerah yang berstatus zona merah, 37 kabupaten kota lainnya di Jatim berstatus zona oranye.

Tidak ada kabupaten kota berstatus kuning maupun hijau.

Terus menurunnya jumlah daerah yang berstatus zona merah di Jat ditanggapi positif oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim Makhyan Jibril Al Faraby.

Ia mengatakan bahwa ada kesimpulan yang bisa ditarik dari perkembangan peta risiko penyebaran covid-19 ini.

"Artinya upaya yang dilakukan selama sebulan terakhir, hasilnya signifikan. Mulai PPKM I, PPKM II dan juga PPKM Mikro. Bahwa dengan dukungan semua pihak, ada dampak atau efek nyata yang dihasilkan," kata Jibril.

Tidak hanya itu, jumlah pertambahan harian kasus covid-19 baru di Jatim juga ada indikasi untuk melandai.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved