Citizen Reporter

Psikolog Keluarga Fathul Munir Berbagi Cara Dampingi Anak di Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Dengan berpikir positif, orang tua bisa mengajarkan kepada anak-anaknya untuk bisa survive di situasi apa pun.

Editor: Cak Sur
Istimewa
Psikolog keluarga, Fathul Munir dari Himpunan Psikolog Indonesia Jawa Timur, dihadirkan dalam acara parenting yang gelar oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pandemi belum berakhir, pun tentang aktivitas belajar yang dilakukan di rumah atau istilahnya Belajar dari Rumah (BDR) tetap masih berlangsung.

BDR dijadikan pilihan agar siswa tetap bisa mendapatkan hak untuk tetap belajar dalam masa pandemi Covid-19.

Kegiatan BDR tentunya membawa banyak pengaruh, khususnya peran orang tua dalam keluarga. Yang semula orang tua memercayakan pendidikan anaknya kepada para guru di sekolah, selama BDR orang tua diharapkan dapat mendampingi putra-putrinya saat belajar.

Karena pentingnya peran orang tua dalam BDR, Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) membuat acara parenting yang diberi judul “Menyiapkan Peran Orang Tua Selama Belajar Dari Rumah”, Sabtu (13/2/2021).

Kegiatan parenting itu dapat diikuti oleh seluruh kepala sekolah, guru, serta orang tua di lingkungan untuk mendapatkan ilmu baru.

Sebelumnya Dispendik memberikan surat edaran yang dikirimkan ke setiap sekolah melalui kepala sekolah. Dari sekolah surat edaran itu dilanjutkan ke orang tua melalui jaringan grup di WhatsApp agar para orang tua mengikuti kegiatan itu.

Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 1 jam itu diisi oleh psikolog keluarga Fathul Munir dari Himpunan Psikolog Indonesia Jawa Timur (Himpsi Jawa Timur).

Parentingtalk itu memberikan ilmu baru tentang bagaimana peran orang tua meskipun dalam situasi sulit karena efek pandemi untuk tetap memiliki mental yang sehat, sehingga anak tetap bisa bahagia dan nyaman belajar dari rumah.

“Masalah yang terjadi pada anak atau siswa setelah dideteksi pasti ada ketidakberesan dalam lingkungan keluarga,” kata Munir di awal penyampaian materi.

Munir juga menambahkan, salah satu cara berpikir positif yang bisa diambil para orang tua, salah satunya dengan cara memanfaatkan waktu di rumah selama pandemi untuk meningkatkan intensitas waktu dengan anak.

Dengan intensitas waktu itu, orang tua dan anak bisa saling memahami. Itu kesempatan untuk mewujudkan peran orang tua yang lebih baik. Orang tua bisa menjadi agen mengedukasi anak-anak untuk memaknai pandemi secara lebih positif.

Dengan berpikir positif, orang tua bisa mengajarkan kepada anak-anaknya untuk bisa survive di situasi apa pun.

Orang tua bisa menyampaikan kepada anak-anaknya, situasi pandemi meskipun tidak normal, bukan berarti tidak berbuat apa-apa.

Supaya bisa survive dan bangkit dalam situasi itu, tentunya harus ada sikap mental yang positif untuk terus belajar dan berusaha mencari cara untuk tetap survive.

Diharapkan pada masa pandemi ini orang tua bisa mengambil peran dengan baik. Sesungguhnya anak mencontoh perilaku dari apa yang mereka lihat bukan dari yang mereka dengar.

Yuanita Puspitasari
Guru BK SMPN 15 Surabaya
yuanita.white@gmail.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved